Purnawati, Lely (2021) Pengembangan bahan ajar matematika berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan bertanya siswa / Lely Purnawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Purnawati, Lely. 2021. Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya Siswa. Tesis, Progran Studi S2 Pendidikan Metematika, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang.Pembimbing: (1) Dr. Erry Hidayanto, M.Si., (2) Prof. Dr. Abdur Rahman As’ari, M.Pd, M.A. Kata Kunci: pengembangan, bahan ajar, pendekatan saintifik, kemampuan bertanya Dalam proses pembelajaran, rumusan pertanyaan yang baik merupakan bentuk kreatifitas dan inti dalam membangun pengetahuan. Namun faktanya, mengajukan pertanyaan atau mengajukan pernyataan bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh siswa. Lemahnya kemauan dan kemampuan bertanya siswa juga menjadi salah satu permasalahan pembelajaran matematika siswa kelas VIII di MTsN 9 Banyuwangi. Hasil observasi terhadap aktivitas pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan siswa, diperoleh bahwa isi buku pendamping dan LKS digunakan siswa disusun berdasarkan penerapan Kurikulum 2013 dengan langkah-langkah pendekatan saintifik. Akan tetapi, isi LKS lebih banyak berisi soal-soal latihan yang diaplikasikan pada kegiatan menalar. LKS juga tidak memfasilitasi bahan amatan sebagai langkah awal dalam aktivitas mengamati, sedangkan dalam aktivitas menanya, dalam LKS hanya diberikan suatu instruksi untuk menanyakan kepada guru tentang hal-hal yang tidak dipahami. Seharusnya dalam aktivitas mengamati, siswa difasilitasi dan dibimbing untuk melihat, menyimak, atau membaca dari berbagai sumber belajar terkait dengan hal yang sedang dipelajari, serta dapat mendorong ketertarikan siswa sehingga dapat memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang baik. Hal-hal tersebut menjadikan alasan dan mendorong peneliti untuk memperbaiki bahan ajar yang ada, dengan melakukan pengembangan bahan ajar berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan bertanya siswa. Penelitian pengembangan ini melalui tiga tahap pengembangan yaitu (1) tahap penelitian awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap penilaian. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan bahan ajar matematika berbasis pendekatan saintifik dengan kriteria valid, praktis dan efektif yang diperoleh melalui hasil validasi dan uji coba lapangan. Data dikumpulkan melalui instrumen bahan ajar, RPP, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, angket respon siswa serta penilaian kuantitas dan kualitas pertanyaan siswa beserta lembar validasinya. Uji kevalidan dilakukan oleh dua observer, dan diperoleh skor rata-rata yaitu 3,64 untuk modul pembelajaran, dan 3,68 untuk RPP. Hal ini berarti modul pembelajaran dan RPP yang dikembangkan telah valid dengan sedikit revisi. Selanjutnya dilakukan uji coba lapangan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektivan dari bahan ajar yang dikembangkan. Berdasarkan hasil observasi, skor rata-rata aktifitas guru adalah 3,61, yang berarti aktifitas guru berada pada kategori tinggi dan skor rata-rata observasi kepraktisan siswa menggunakan bahan ajar adalah 3,63, sehingga bahan ajar dinyatakan praktis. Salah satu faktor kepraktisan adalah pemberian headings pada bahan ajar yang dikembangkan memudahkan guru dan siswa dalam menggunakan bahan ajar tersebut. Uji keefektivan dari bahan ajar dilihat dari tiga indikator yaitu hasil observasi aktivitas siswa, hasil observasi keaktifan bertanya siswa, angket respon siswa dan hasil analisis kualitas pertanyaan tertulis siswa. Berdasarkan hasil uji coba, diperoleh (1) skor rata-rata aktivitas siswa adalah 3,58, (aktif), (2) selama proses pembelajaran, rata-rata 84,4% siswa aktif bertanya dengan rata-rata skor keaktifan kelas 3,20 (aktif), (3) skor rata-rata respon siswa 3,58 (positif), dan (4) 78% siswa mampu merumuskan pertanyaan dengan kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar meliputi modul beserta RPP berbasis pendekatan saintifik yang dikembangkan telah valid, praktis dan efektif. Modul hasil pengembangan menjadikan siswa aktif mengamati obyek, mampu merumuskan pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan dan berdasar pada rasa ingin tahu, mengumpulkan informasi untuk memecahkan masalah, menalar dan menjawab pertanyaan serta mengkomunikasikan hasil pembelajaran yang telah mereka lakukan baik secara lisan melalui presentasi maupun yang tertulis dalam aktivitas modul. Rata-rata banyaknya siswa yang aktif bertanya selama proses pembelajaran menggunakan modul yang dikembangkan meningkat dari 34,4% berdasarkan data penelitian awal menjadi 84,4%. Prosentase banyaknya siswa dengan kemampuan merumuskan pertanyaan dalam kategori baik atau memenuhi aspek kognitif tingkat tinggi meningkat dari 28% menjadi 78%. Kekurangan modul hasil pengembangan adalah bahan amatan dalam modul hanya berbentuk bahan amatan visual sehingga kurang mendukung bagi siswa dengan gaya belajar auditori maupun kinestetis, sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan modul dengan mendesain bahan amatan berbentuk audio visual.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/254786 |
Actions (login required)
View Item |