Azmi, Ikhwanul (2013) Pengembangan mobile learning sebagai media pembelajaran biologi siswa kelas X SMA Negeri 2 Batu pada materi daur biogeokimia / Ikhwanul Zaeni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Azmi Ikhwanul. 2013. Pengembangan Mobile Learning sebagai Media Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Batu pada Materi Daur Biogeokimia. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Hj.Mimien Henie Irawati M.S (II) Dr. Endang Suarsini M.Ked. Kata kunci pengembangan mobile learning daur Biogeokimia 12288 12288 12288 12288 12288 Daur Biogeokimia adalah salah satu materi yang terdapat dalam mata pelajaran Biologi. Sebagian siswa menganggap materi ini merupakan materi yang abstrak karena siswa merasa kesulitan saat memahami proses kimia yang terjadi pada daur-daur tersebut.Berdasarkan observasi awal berupa hasil wawancara baik dengan guru maupun siswa yang dilakukan di SMA Negeri 2 Batu materi daur Biogeokimia terbilang materi yang menyulitkan. Jumlah siswa yang lulus untuk materi daur Biogeokimia dalam satu kelas hanya berkisar 40-60 %.Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 9 September 2012dengan siswa dan guru penyebab munculnya permasalahan pada materi daur Biogeokimia bersumber dari media pembelajaran di SMA Negeri 2 Batu metode pembelajaran dan karakter dari siswa SMA Negeri 2 Batu itu sendiri. Berdasarkan uraian tersebut maka diperlukanlah pengembangan Mobile Learning sebagai media pembelajaran untuk materi daur Biogeokimia.Kelebihan mobile learning dibandingkan dengan pembelajaran lain adalah dapat digunakan di mana pun pada waktu kapan pun ukuran perangkat yang kecil dan ringan dari pada PC desktop diperkirakan dapat mengikut sertakan lebih banyak pembelajar karenamobile learningmemanfaatkan teknologi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 12288 12288 12288 12288 12288 Pengembangan perangkat lunak mobile learning pada penelitian ini menggunakan model dari Thiagarajan (1974) yang disebut dengan model 4D. Tahapan dari model Thiagarajan ini adalahDefine Design Develop dan Disseminate. Pada penelitian ini tidak sampai pada tahap keempat yaitu Dessiminate karena adanya keterbatasan waktu biaya dan ruang.Alasan pemilihan model Thiagarajan ini adalah karena pada model Thiagarajan ini setiap tahapnya tersebut dapat mencakup secara keseluruhan kebutuhan-kebutuhan yang akan digunakan untuk mengembangkan mobile learning ini. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa data hasil validasi oleh ahli media menunjukkan persentase 83 92% dengan kriteria valid. Data hasi validasi oleh ahli materi menunjukkan persentase 95 71% dengan kriteria sangat valid. Data hasil validasi oleh praktisi lapangan menunjukkan persentase 89 13% dengan kriteria sangat valid. Data hasil uji coba pada kelompok kecil menunjukkan persentase 81 34% dengan kriteria valid. Hal ini menunjukkan bahwa mobile learning ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada materi daur Biogeokimia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Oct 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/24931 |
Actions (login required)
View Item |