Penerapan pembelajaran kooperatif model student team achievement division (STAD) dengan menggunakan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan kemampuan kerja ilmiah, aktivitas, dan prestasi belajar biologi siswa kelas VII E SMPN 1 Purwosari Pasuruan tahun aja - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran kooperatif model student team achievement division (STAD) dengan menggunakan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan kemampuan kerja ilmiah, aktivitas, dan prestasi belajar biologi siswa kelas VII E SMPN 1 Purwosari Pasuruan tahun aja

Effrila Dianitasari (2009) Penerapan pembelajaran kooperatif model student team achievement division (STAD) dengan menggunakan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan kemampuan kerja ilmiah, aktivitas, dan prestasi belajar biologi siswa kelas VII E SMPN 1 Purwosari Pasuruan tahun aja. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pembelajaran IPA (termasuk biologi) sebaiknya dilaksanakan secara inkui-ri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berfikir bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakap-an hidup. Peneliti dan guru biologi kelas VII E SMPN 1 Purwosari melakukan ko-laborasi untuk menentukan masalah dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil ko-laborasi tersebut peneliti dan guru menemukan beberapa masalah yang perlu se-gera diperbaiki. Masalah tersebut adalah kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan kerja ilmiah aktivitas belajar siswa dalam kelompok dan prestasi belajarnya sangat rendah. Oleh sebab itu dengan persetujuan dari guru kelas tersebut peneliti menerapkan pembelajaran kooperatif model STAD dengan menggunakan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan kemampuan kerja ilmiah aktivitas dan prestasi belajar siswa. Penelitian dilaksanakan dalam rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Purwosari Pas-uruan tanggal 20 Nopember sampai dengan 20 Desember 2006. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII E SMPN 1 Purwosari Pasuruan. Analisis dilaksanakan se-cara deskriptif kualitatif dengan mengkaji semua data yang dikumpulkan melalui lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan kerja ilmiah aktivitas dan prestasi belajar siswa. Peningkatan kerja ilmiah siswa tam-pak dari kemampuan siswa dalam merumuskan masalah merumuskan hipotesis melakukan penelitian mengumpulkan data menganalisis data menyimpulkan ha-sil penelitian membuat laporan mempresentasikan laporan menghargai pendapat orang lain dan mampu berargumentasi ilmiah. Kemampuan kerja ilmiah siswa dari siklus I ke siklus II untuk kelompok I meningkat sebesar 20% kelompok II 40% kelompok III 50% kelompok IV 40% kelompok V 60% kelompok VI 50% kelompok VII 50% kelompok VIII tidak ada peningkatan tetapi kelompok tersebut telah mencapai 90% dari indikator yang ada. Aktivitas belajar kooperatif siswa untuk kelompok I meningkat sebesar 28 9% kelompok II 40% kelompok III 4 4% kelompok IV 28 9% kelompok V 44 5 kelompok VI 2.2% kelompok VIII 15.6% sedangkan untuk kelompok VII tidak ada peningkatan karena ke-lompok tersebut telah mencapai semua indikator aktivitas kooperatif yang ada. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I ketuntasan belajar klasikal siswa hanya mencapai 62 5% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 100%. Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti sehubungan dengan peneliti-an yang telah dilaksanakan antara lain adalah sebagai berikut. Bagi sekolah hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya mem-perbaiki penerapan strategi pembelajaran di SMPN 1 Purwosari Pasuruan karena penerapan pembelajaran kooperatif model STAD dengan menggunakan pende-katan inkuiri telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan kerja ilmiah aktiv-itas dan prestasi belajar siswa. Bagi guru yang hendak menerapkan pembelajaran ini hendaknya lebih kreatif dalam menyajikan sebuah fenomena yang dapat mem-buat konflik kognitif bagi siswa karena dengan diawali konflik kognitif tersebut siswa dapat membuat rumusan masalah menyusun hipotesis dan diharapkan da-pat memecahkan masalah yang mereka temukan. Bagi siswa hendaknya lebih meningkatkan kemampuan kerja ilmiah karena kerja ilmiah sangat penting dalam pembelajaran IPA termasuk biologi. Bagi peneliti lain sebaiknya dalam me-laksanakan pembelajaran ini peneliti melakukannya dalam rentang waktu yang lebih panjang lebih dari 2 siklus tindakan. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat lebih mengoptimalkan kemampuan kerja ilmiah aktivitas dan prestasi belajar siswa. Selain itu peneliti dapat mencoba merancang suatu strategi baru dengan menggabungkan metode inkuiri dan pembelajaran kooperatif model yang lain misalnya TGT untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 09 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/24558

Actions (login required)

View Item View Item