Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks dari CoCl2.6H2O, CrCl3.6H2O, KSCN sebagai bahan katoda baterai ion kalium / Ade Irma Rozafia - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks dari CoCl2.6H2O, CrCl3.6H2O, KSCN sebagai bahan katoda baterai ion kalium / Ade Irma Rozafia

Rozafia, Ade Irma (2018) Sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks dari CoCl2.6H2O, CrCl3.6H2O, KSCN sebagai bahan katoda baterai ion kalium / Ade Irma Rozafia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v RINGKASAN Rozafia Ade Irma. 2018. Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks dari CoCl2.6H2O CrCl3.6H2O KSCN Sebagai Bahan Katoda Baterai Ion Kalium. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. I Wayan Dasna M.Si. M.Ed. Ph.D. (2) Dr. Fariati M.Sc. Kata kunci senyawa kompleks kobalt(II) klorida heksahidrat kromium(III) klorida heksahidrat kalium tiosianat katoda baterai ion kalium Senyawa kompleks prussian blue like dengan dua ion logam dan ligan siano memiliki potensi sebagai bahan katoda baterai ion kalium. Senyawa kompleks KFe[Fe(CN)6] memiliki potensial reduksi dan oksidasi yang reversibel sehingga berpotensi sebagai bahan baterai ion kalium. Senyawa kompleks dari kobalt(II) klorida heksahidrat kromium(III) klorida heksahidrat dan kalium tiosianat belum pernah dilaporkan. Tujuan penelitian yaitu mensintesis dan mengkarakterisasi senyawa kompleks dari kobalt(II) klorida heksahidrat kromium(III) klorida heksahidrat kalium tiosianat dengan stoikiometri 1 6 6 serta potensinya sebagai bahan katoda baterai ion kalium. Senyawa kompleks disintesis dengan mereaksikan kobalt(II) klorida heksahidrat kromium(III) klorida heksahidrat dan kalium tiosianat pada perbandingan mol 1 6 6 dalam pelarut metanol. Uji titik lebur digunakan untuk mengetahui kemurnian senyawa kompleks. Analisis SEM-EDX untuk mengetahui bentuk senyawa kompleks persentase atom (%At) dan persentase massa (%Wt) dari masing- masing unsur dalam senyawa kompleks. Analisis FT-IR untuk mengetahui pola koordinasi dari ligan tiosianato dengan ion logam dalam senyawa kompleks. Senyawa molekuler atau ionik dapat diketahui melalui uji daya hantar listrik (DHL) dan analisis voltametri siklik untuk mengetahui potensi senyawa kompleks sebagai bahan baterai ion kalium. Senyawa kompleks dari kobalt(II) klorida heksahidrat kromium(III) klorida heksahidrat dan kalium tiosianat menghasilkan padatan berwarna hijau kehitaman. Senyawa kompleks leleh pada suhu 250-252 C. Analisis dengan EDX diperoleh perbandingan persentase atom dari Co Cr K S sebesar 1 1 1 6. Hasil uji DHL menunjukkan bahwa senyawa yang terbentuk adalah senyawa ionik. Analisis gugus fungsi dengan FT-IR mengindikasikan bahwa ion tiosianat dengan ion kromium (III) dan kobalt (II) terkoordinasi sebagai ligan jembatan. Analisis voltametri siklik menunjukkan bahwa senyawa kompleks memiliki potensial reduksi sebesar 0 5026V dan potensial oksidasi sebesar -1 1591V sehingga berpotensi sebagai bahan katoda baterai ion kalium.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 31 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/24041

Actions (login required)

View Item View Item