Hidayatullah, M. Syarief (2018) Sintesis dan karakterisasi zeolit berbahan dasar limbah lumpur geothermal dengan metode hidrotermal / M. Syarief Hidayatullah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i RINGKASAN Hidayatullah M. S. 2018. Sintesis dan Karakterisasi Zeolit Berbahan Dasar Limbah Lumpur Geothermal dengan Metode Hidrothermal. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sumari M.Si. (II) Dr. Hj. Fauziatul Fajaroh M.S. Kata Kunci limbah lumpur geothermal metode hidrotermal zeolit. Limbah lumpur geothermal merupakan limbah yang dikeluarkan oleh PLTP Dieng Jawa Tengah. Limbah lumpur geothermal keberadaannya sangat melimpah dan belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Limbah lumpur geothermal diketahui memiliki kadar SiO2 yang tinggi. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk sintesis zeolit dengan metode hidrotermal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik limbah lumpur geothermal yang merupakan limbah PLTP Dieng Jawa Tengah (2) mengetahui pengaruh jenis konsentrasi lama perendaman dan volume asam dalam pemurnian silika menggunakan metode leaching asam (3) mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH terhadap sintesis katalis zeolit dari lumpur geothermal dengan metode hidrotermal dan (4) mengetahui karakteristik zeolit hasil sintesis dengan bahan dasar silika dari limbah lumpur geothermal. Penelitian ini terdiri dari empat tahap yakni (1) pengambilan limbah lumpur geothermal (sampling) (2) preparasi dan analisis kandungan limbah lumpur geothermal (3) pemurnian silika limbah lumpur geothermal menggunakan metode leaching asam dengan variasi HCl HNO3 konsentrasi asam 0 5M 1 0M 1 5M 2 0M 2 5M lama perendaman 1 jam 8 jam 16 jam 24 jam dan volume asam 20 mL 40 mL 80 mL (4) sintesis zeolit dari lumpur geothermal menggunakan metode hidrotermal pada 150oC selama 24 jam dengan variasi NaOH 2M 3M 4M (5) karakterisasi zeolit hasil sintesis menggunakan XRF XRD FTIR SEM dan isoterm Langmuir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) limbah lumpur geothermal memiliki tekstur halus berbau telur busuk dan berwarna hijau keabu-abuan. Silika limbah lumpur geothermal dapat dimurnikan dengan metode leaching asam. Pemurnian silika meningkatkan kadar Si dari 10 4% menjadi 85 3%. Kondisi optimum pemurnian silika adalah penggunaan HCl dengan konsentrasi 2M dan waktu perendaman selama 24 jam disertai kalsinasi pada suhu 500oC selama 3 jam. (2) Zeolit yang berhasil disintesis dengan metode hidrotermal dari bahan dasar limbah lumpur geothermal adalah zeolit Y. Zeolit Y hasil sintesis berwarna putih dan memiliki tekstur halus. Karakterisasi XRF menunjukkan rasio molar SiO2/Al2O3 sebesar 3 62 (zeolit Y) dan karakterisasi XRD menunjukkan munculnya puncak-puncak difraksi pada 13 8850o 18.8652o 24 2080o 27 4421o 32 5025o dan 36 9443o yang menunjukkan zeolit Y. Hasil FTIR menunjukkan munculnya serapan 3480-3450 cm-1 yang mengindikasikan adanya vibrasi ulur gugus O-H pada 1095-1010 cm-1 mengindikasikan vibrasi ulur tetrahedral T-O-T (T Si Al) dan pada 489-4075 cm-1 mengindikasikan vibrasi tekuk gugus T-O (T Si Al). Ukuran butir kristal (54 60 nm) dan luas permukaan (1379 76 m2/g) tertinggi diperoleh ketika sintesis zeolit dengan NaOH 4M. Karakterisasi menggunakan SEM menunjukkan kristal zeolit berbentuk balok (zeolit Y).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Aug 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/24006 |
Actions (login required)
View Item |