Chusniyah, Naharotul (2016) Isolasi bakteri penghasil protease dari terasi Sidoarjo untuk isolasi kolagen dari sisik ikan bandeng / Naharotul Chusniyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Chusniyah Naharotul. 2016. Isolasi Bakteri Penghasil Protease dari Terasi Sidoarjo untuk Isolasi Kolagen dari Sisik Ikan Bandeng. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Evi Susanti S. Si M. Si (II) Dr. Suharti M. Si Kata Kunci Kolagen Protease Sisik Ikan Terasi Kolagen merupakan protein struktural yang memiliki manfaat dalam industri makanan kosmetik biomedis dan farmasi. Sisik ikan merupakan limbah yang mengandung 41-84 % kolagen sehingga sisik ikan bandeng berpotensi sebagai salah satu sumber kolagen. Isolasi kolagen dapat dilakukan secara enzimatik dengan protease. Protease dapat diisolasi dari bakteri dan dimanfaatkan untuk isolasi kolagen. Salah satu sumber bakteri penghasil protease adalah pangan fermentasi terasi. Terasi dari beberapa daerah di Indonesia yang diketahui mengandung bakteri penghasil protease. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keragaman bakteri penghasil protease dari terasi Sidoarjo (2) kemampuan bakteri protease isolat terpilih dalam mengisolasi kolagen dari sisik ikan secara enzimatis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif laboratoris. Tahap penelitian yang dilakukan (1) preparasi sampel terasi Sidoarjo (2) isolasi bakteri penghasil protease (3) pemurnian isolat bakteri (4) evaluasi kemurnian isolat bakteri dengan pewarnaan Gram (5) penentuan indeks proteolitik (6) produksi ekstrak kasar protease dari isolat terpilih (7) uji kemampuan protease isolat terpilih untuk isolasi kolagen dari sisik ikan bandeng. Keragaman isolat ditentukan berdasarkan perbedaan morfologi antar koloni. Indeks proteolitik merupakan perbandingan besarnya diameter zona bening dengan diameter koloni isolat. Isolat potensial dipilih yang memiliki indeks proteolitik tertinggi. Aktivitas protease ditentukan berdasarkan jumlah tirosin yang dibebaskan enzim. Kadar tirosin bebas hasil reaksi dengan reagen Folin-Ciocalteu ditentukan dengan metode Anson pada 955 660 nm. Kemampuan protease dalam isolasi kolagen dari sisik ikan bandeng berdasarkan besarnya kenaikan kadar protein pada reaksi antara sisik ikan bandeng dengan protease dibandingkan protease saja. Kadar protein ditentukan dengan metode Lowry. Bakteri penghasil protease yang terdapat di terasi Sidoarjo sebanyak 18 isolat dengan morfologi yang berbeda delapan isolat diantaranya sudah berhasil dimurnikan yaitu TR-1 TR-2 TR-5 TR-9.2 TR-11 TR-12.1 merupakan bakteri Gram positif TR-10 dan TR-13 merupakan bakteri Gram negatif. Indeks proteolitik isolat TR-12.1 TR-5 TR-2 TR-9.2 TR-11 TR-1 TR-13 dan TR-10 berturut-turut 1 64 1 87 1 96 2 00 2 00 2 21 2 31 dan 3 00. Kemampuan isolat TR-10 dalam proses isolasi kolagen dari sisik ikan bandeng adalah sebesar 16 %.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Oct 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23907 |
Actions (login required)
View Item |