Analisis pengaruh pH media tanam terhadap fortifikasi selenum pada jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) / Cyntia Nilasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis pengaruh pH media tanam terhadap fortifikasi selenum pada jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) / Cyntia Nilasari

Nilasari, Cyntia (2014) Analisis pengaruh pH media tanam terhadap fortifikasi selenum pada jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) / Cyntia Nilasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Nilasari Cyntia. 2014. Analisis Pengaruh pH Media Tanam terhadap Fortifikasi Selenium pada Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Irma K. Kusumaningrum S.Si. M.Si. (II) Neena Zakia S.Si. M.Si. Kata kunci Fortifikasi pH Pleurotus ostreatus selenium Selenium merupakan salah satu mikronutrien essensial bagi manusia. Kandungan selenium pada jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dapat ditingkatkan melalui progam fortifikasi selenium. pH media tanam jamur merupakan faktor yang berpengaruh terhadap proses fortifikasi selenium dan pertumbuhan jamur tiram putih. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh derajat keasaman (pH) media tanam jamur terhadap fortifikasi selenium pada badan buah jamur tiram putih dan mengetahui pH media tanam jamur yang tepat untuk menghasilkan jamur tiram putih terfortifikasi selenium melalui penambahan NaHSeO3 pada media tanam sebanyak 150 mg/kg media tanam sehingga dapat memenuhi kebutuhan asupan gizi selenium dengan mengkonsumsi 100 g/hari jamur tiram putih basah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksperimental. Dalam penelitian ini dilakukan penanaman jamur tiram putih pada media tanam jamur dengan pH 6 7 dan 8 yang difortifikasi NaHSeO3 sebanyak 150 mg/kg media tanam jamur. Pengaturan pH media tanam jamur menggunakan asam cuka (CH3COOH) dan kapur (CaCO3). Kadar selenium pada badan buah jamur tiram putih dianalisis menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Pengaruh pH media tanam jamur terhadap konsentrasi selenium dalam jamur tiram putih dianalisis melalui pengamatan dan uji korelasi untuk menentukan hubungan antara pH media tanam terfortifikasi NaHSeO3 dengan kadar selenium pada badan buah jamur tiram putih Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH media tanam jamur terfortifikasi NaHSeO3 berpengaruh pada masa pertumbuhan miselium dan kadar selenium pada badan buah jamur. Uji korelasi antara pH media tanam jamur terfortifikasi NaHSeO3 dengan kadar selenium pada badan buah jamur tiram putih (p 0 05). Kadar selenium dalam badan buah jamur tiram putih basah yang ditanam pada media tanam jamur terfortifikasi NaHSeO3 sebanyak 150 mg/kg media tanam pada pH 6 sebesar 0 68 g/g pH 7 sebesar 0 36 g/g dan pH 8 sebesar 0 15 g/g. Badan buah jamur tiram putih yang ditanam pada media tanam pH 6 memiliki kadar selenium paling tinggi sebesar 0 68 g/g jamur basah. Derajat keasaman (pH) media tanam yang tepat untuk menghasilkan jamur tiram putih terfortifikasi selenium melalui penambahan NaHSeO3 pada media tanam sebanyak 150 mg/kg media tanam sehingga dapat memenuhi kebutuhan asupan selenium dengan mengkonsumsi 100 g/hari jamur tiram basah adalah pH 6.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Aug 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23761

Actions (login required)

View Item View Item