Puspitaningtyas, Auliya (2013) Pengaruh komposisi fase gerak pada penetapan kadar asam benzoat dan kafein dalam kopi kemasan menggunakan metode KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi) / Auliya Puspitaningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Puspitaningtyas Auliya. 2012. Pengaruh Komposisi Fase Gerak pada Penetapan Kadar Asam Benzoat dan Kafein dalam Kopi Kemasan Menggunakan Metode KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi). Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Surjani Wonorahardjo Ph.D (II) Neena Zakia S.Si M.Si. Kata kunci fase gerak asam benzoat kafein kopi kemasan KCKT 12288 12288 12288 12288 Zat aditif yang sering ditambahkan pada minuman kemasan yaitu bahan pengawet seperti asam benzoat dan psikotropik seperti kafein. Beberapa produk minuman seperti minuman ringan minuman soda minuman kopi kemasan yang dapat berupa cairan maupun dalam bentuk bubuk dan minuman teh mengandung asam benzoat dan kafein. Metode analisis yang pernah digunakan untuk menetapkan kadar asam benzoat dan kafein dalam sampel antara lain spektrofotometer UV dan GC-MS. Kedua metode yang telah digunakan memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menutupi kelemahan kedua metode tersebut yaitu metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Pada penelitian ini dilakukan penetapan kadar asam benzoat dan kafein menggunakan KCKT dengan komposisi fase gerak yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi fase gerak terhadap penetapan kadar asam benzoat dan kafein serta mengetahui kadar asam benzoat dan kafein dalam kopi kemasan. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini bersifat eksperimental yang memiliki dua langkah pokok tahapan penelitian yaitu (1) Optimasi kondisi analisis yang meliputi penentuan masing-masing 955 maksimum asam benzoat dan kafein menggunakan spektrofotometer UV-Vis standart asam benzoat dan kafein dianalisis dalam berbagai komposisi fase gerak menggunakan KCKT dan pemilihan komposisi fase gerak yang baik untuk analisis asam benzoat dan kafein menggunakan KCKT (2) Penetapan kadar asam benzoat dan kafein dalam sampel. Tahapan sebelum analisis KCKT yaitu pretreatment sampel untuk memisahkan asam benzoat dan kafein dari masing-masing sampel pembuatan kurva kalibrasi larutan standart asam benzoat dan larutan standart kafein menggunakan komposisi fase gerak terpilih dan analisis sampel menggunakan komposisi fase gerak terpilih. Kopi kemasan yang digunakan sebagai sampel ada dua jenis yaitu kopi kemasan A dan B. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian fase gerak terpilih yang digunakan adalah campuran metanol dan buffer asetat dengan perbandingan 50 50 dan 60 40. Komposisi fase gerak yang memiliki tingkat kepolaran lebih tinggi mampu memisahkan asam benzoat dan kafein lebih cepat serta menghasilkan kadar asam benzoat dan kafein lebih banyak yaitu komposisi fase gerak 60 40. Kadar asam benzoat pada komposisi fase gerak 50 50 sampel A 20 5 ppm dan sampel B 12 ppm untuk komposisi fase gerak 60 40 sampel A 35 ppm dan sampel B 41 5 ppm. Kadar kafein pada komposisi fase gerak 50 50 sampel A 6 5 ppm dan sampel B 11 5 ppm untuk komposisi fase gerak 60 40 sampel A 22 ppm dan sampel B 37 ppm.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Aug 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23725 |
Actions (login required)
View Item |