Pengaruh temperatur dan waktu asetilasi dalam pembuatan selulosa asetat dari kertas limbah sebagai membran pemisah gas NOx asap rokok / Wardatul Jannah Khoirunnisa' - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh temperatur dan waktu asetilasi dalam pembuatan selulosa asetat dari kertas limbah sebagai membran pemisah gas NOx asap rokok / Wardatul Jannah Khoirunnisa'

Khoirinnisa', Wardatul Jannah (2012) Pengaruh temperatur dan waktu asetilasi dalam pembuatan selulosa asetat dari kertas limbah sebagai membran pemisah gas NOx asap rokok / Wardatul Jannah Khoirunnisa'. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Asetilasi Gas NOx Asap Rokok Membran Selulosa Asetat Kertas Limbah. Membran selulosa asetat merupakan salah satu jenis membran biodegradable yang dapat dimanfaatkan secara luas salah satunya sebagai membran pemisah gas NOx. Membran selulosa asetat pada umumnya dibuat dari kapas atau pulp berkualitas tinggi namun kertas limbah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan membran selulosa asetat melalui proses delignifikasi asetilasi hidrolisis dan pencetakan. Dalam proses pembuatan membran banyak kondisi yang dapat mempengaruhi kinerja membran yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pengaruh temperatur asetilasi terhadap kemampuan membran selulosa asetat dalam memisahkan gas NOx dari asap rokok (2) mengetahui pengaruh waktu asetilasi terhadap kemampuan membran selulosa asetat dalam memisahkan gas NOx dari asap rokok (3) mengetahui karakteristik morfologi membran selulosa asetat sebelum dan sesudah dilewati gas NOx dengan SEM-EDX serta identifikasi gugus fungsi membran selulosa asetat yang dihasilkan dengan FT-IR. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium yang terdiri dari beberapa tahap yaitu (1) tahap delignifikasi (2) sintesis selulosa asetat melalui reaksi asetilasi dengan menggunakan asam asetat glasial dengan katalis H2SO4 yang dilanjutkan dengan proses hidrolisis (3) penentuan kadar gas NOx dari asap rokok sebelum dan sesudah pemasangan membran selulosa asetat dan (4) identifikasi membran selulosa asetat menggunakan SEM-EDX dan FT-IR. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah temperatur dan waktu asetilasi. Variasi temperatur yang digunakan adalah 30o C dan 40oC variasi waktu asetilasi 4 dan 6 jam. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar NOx sedangkan variabel kontrol yaitu konsentrasi KOH volume pelarut volume dan konsentrasi H2SO4 massa kertas dan massa selulosa asetat. Hasil penelitian adalah (1) Membran selulosa asetat dengan temperatur asetilasi 40oC mampu memisahkan gas NOx dari asap rokok lebih baik dibanding membran selulosa asetat dengan temperatur asetilasi 30oC (2) membran selulosa asetat dengan waktu asetilasi 6 jam mampu memisahkan gas NOx dari asap rokok lebih baik dibanding membran selulosa asetat dengan waktu asetilasi 4 jam (3) karakteristik morfologi pada membran selulosa asetat sebelum dan sesudah dilewati gas NOx menggunakan SEM-EDX menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar N sebesar 1 39% (w/w). Muncul pita vibrasi pada bilangan gelombang antara 1550-1950 cm-1 yang merupakan milik gugus asetil (CH3C O) pada hasil FT-IR pada keempat membran menunjukkan bahwa keempat membran tersebut merupakan membran selulosa asetat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 25 Sep 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23661

Actions (login required)

View Item View Item