Pemanfaatan limbah kulit udang untuk memperoleh glukosamina / Desi Runti Asmuni - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemanfaatan limbah kulit udang untuk memperoleh glukosamina / Desi Runti Asmuni

Asmuni, Desi Runti (2012) Pemanfaatan limbah kulit udang untuk memperoleh glukosamina / Desi Runti Asmuni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Bahan sisa non daging kitin kitosan hidrolisis dan glukosamina. Pada industri pengolahan udang bagian daging dan non daging dipisahkan. Daging udang digunakan untuk proses pengolahan lebih lanjut sedangkan non daging menjadi bahan sisa yang tidak dipakai. Kelimpahan bahan sisa non daging berpotensi menjadi limbah. Bahan sisa non daging mengandung protein mineral dan kitin. Kandungan protein dan mineral dalam bahan sisa non daging dapat dihilangkan sehingga diperoleh kitin. Kitin merupakan polimer 2-asetamido-2-deoksi-D-glukosa yang dapat dihidrolisis untuk menghilangkan gugus asetilnya sehingga diperoleh kitosan. Reaksi hidrolisis kitin menjadi kitosan biasa disebut reaksi deasetilasi. Kitosan dapat dihidrolisis menjadi monomernya 2-amino-2-deoksi-D-glukosa yang sering disebut glukosamina. Akhir-akhir ini banyak penelitian mengenai glukosamina yang merupakan komponen penting penyusun sendi sebagai faktor vital dalam mobilitas dan fleksibilitas pergerakan tubuh. Kekurangan glukosamina pada sendi dapat menyebabkan nyeri saat bergerak bila makin parah akan terjadi kekakuan sehingga sulit digerakkan yang dikenal dengan osteoartritis. Kebutuhan glukosamina dapat dipenuhi dengan cara mengkonsumsi suplemen untuk mengurangi gejala osteoartritis. Penelitian ini ingin memberikan informasi tentang salah satu pemanfaaan bahan sisa non daging udang sebagai bahan baku untuk memperoleh glukosamina sehingga menjadi lebih bernilai jual dan bermanfaat sebagai suplemen bagi para penderita osteoartritis. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui bagaimanakah cara memperoleh glukosamina dari serbuk kulit udang dan (2) mengetahui karakter glukosamina yang diperoleh dari serbuk kulit udang. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA UM pada bulan Oktober 2011 hingga Januari 2012.Tahapan penelitian ini adalah (1) isolasi kitin (2) deasetilasi kitin (3) hidrolisis kitosan dan (4) karak-terisasi glukosamina meliputi penentuan titik lebur uji kelarutan serta identifikasi gugus fungsi dengan spektrofotometer IR di Laboratorium Kimia Universitas Brawijaya. Bahan sisa non daging udang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh glukosamina dengan rendemen sebesar 10%. Glukosamina yang diperoleh berwujud padat berwarna putih mengkilat larut dalam air sedikit larut dalam aseton tidak larut dalam etanol dan memiliki rentang titik lebur 151 5-154 5oC. Spektrum IR mengindikasikan senyawa hasil hidrolisis kitosan adalah glukosamina.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23632

Actions (login required)

View Item View Item