Putri, Oktavina Kartika (2010) Sintesis, karakterisasi, dan uji potensi kompleks besi(III) dengan ligan karboksilat dari minyak sawit sebagai matriks magnetik / Oktavina Kartika Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci ligan karboksilat minyak sawit kompleks besi(III) matriks magnetik Magnet konvensional digunakan sebagai pelengkap pada berbagai benda elektronik. Dengan berkembangnya teknologi dibutuhkan material magnetik baru yang lebih murah memiliki sifat kemagnetan yang lebih baik dan lebih mudah diaplikasikan pada komponen benda elektronik. Pada penelitian ini disintesis kompleks besi(III) karboksilat sebagai matriks magnetik. Hasil pencampuran kompleks besi(III) karboksilat dengan Fe2O3 diharapkan relatif lunak sehingga mudah diaplikasikan pada komponen benda elektronik. Kompleks besi(III) karboksilat bersifat paramagnetik dan diharapkan dapat meningkatkan sifat kemagnetan bila dicampurkan dengan Fe2O3. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis kompleks besi(III) karboksilat melalui reaksi trans-saponifikasi sabun natrium dengan garam FeCl3.6H2O yang dilanjutkan dengan karakterisasi dan uji potensinya sebagai matriks magnetik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang terdiri dari tiga tahap yaitu (1) sintesis meliputi sintesis sabun natrium melalui reaksi saponifikasi minyak sawit dengan NaOH dan sintesis kompleks besi(III) karboksilat melalui reaksi trans-saponifikasi sabun natrium dengan garam FeCl3.6H2O (2) karakterisasi meliputi uji titik lebur uji kelarutan penentuan kandungan logam dengan X-Ray Fluorescence (XRF) identifikasi gugus fungsi dengan spektroskopi Infra Red (IR) penentuan puncak-puncak difraksi dengan X-Ray Diffraction (XRD) Powder Cell dan penentuan sifat kemagnetan dengan Magnetic Subceptibility Balance (MSB) dan (3) uji potensi sebagai matriks magnetik dilakukan dengan mengkarakterisasi campuran kompleks besi(III) karboksilat dengan Fe2O3 yang meliputi penentuan kandungan logam dengan X-Ray Fluorescence (XRF) identifikasi gugus fungsi dengan spektroskopi Infra Red (IR) dan penentuan puncak-puncak difraksi dengan X-Ray Diffraction (XRD) Powder Cell. Hasil penelitian adalah (1) Sabun natrium yang diperoleh berupa serbuk putih dengan titik lebur 90-95oC. (2) Kompleks besi(III) karboksilat yang diperoleh berupa serbuk coklat dengan rendemen sebesar 45 42% titik lebur 93-106oC larut sebagian dalam oktanol larut sempurna dalam oktanol panas dan tidak larut dalam aquades etanol absolut etanol absolut panas gliserol dan aseton serta bersifat paramagnetik dengan nilai momen magnet efektif sebesar 5 98 BM. (3) Hasil identifikasi spektroskopi IR menunjukkan bahwa penambahan Fe2O3 tidak mengubah gugus fungsi ligan ion karboksilat yang diikat oleh ion pusat Fe3 . Dari hasil uji X-Ray Diffraction (XRD) Powder Cell dapat diketahui bahwa kompleks besi(III) karboksilat bertindak sebagai matriks magnetik dalam campurannya dengan Fe2O3.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Oct 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23521 |
Actions (login required)
View Item |