Pengaruh radiasi sinar matahari dan sinar ultra violet pada plastik styrofoam kemasan makanan dan minuman / Lailatur Rizqiyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh radiasi sinar matahari dan sinar ultra violet pada plastik styrofoam kemasan makanan dan minuman / Lailatur Rizqiyah

Rizqiyah, Lailatur (2009) Pengaruh radiasi sinar matahari dan sinar ultra violet pada plastik styrofoam kemasan makanan dan minuman / Lailatur Rizqiyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Styrofoam yang kerap kali ditemukan sebagai plastik pengemas atau pembungkus makanan dan minuman ternyata dalam penggunaannya tidak boleh sembarangan. Penggunaan styrofoam dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan dan lingkungan. Penelitian oleh Zamroni tahun 2002 menggunakan polistirena murni (100%) menunjukkan bahwa radiasi sinar matahari dan sinar ultra violet terhadap polistirena murni dapat menyebabkan degradasi menjadi monomernya yaitu stirena yang kemudian teroksidasi menjadi stirena oksida. Senyawa ini berbahaya bagi kesehatan karena bersifat karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh radiasi sinar matahari dan sinar ultra violet pada plastik styrofoam kemasan makanan dan minuman dan karakterisasi sifat styrofoam sebagai akibat dari radiasi sinar matahari dan sinar ultra violet Sampel yang digunakan pada penelitian ini berupa styrofoam pengemas makanan dan minuman. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Lembaran styrofoam dibuat bentuk film tipis dan lempeng tipis selanjutnya diberi perlakuan. Perlakuan yang pertama dengan radiasi sinar matahari dan yang kedua dengan radiasi sinar ultra violet dengan lampu uv yang dengan daya 20 watt dalam waktu yang sama selama 10 25 dan 40 hari. Adapun sebagai kontrol adalah styrofoam tanpa perlakuan. Karakterisasi styrofoam dilakukan untuk mengetahui terjadinya degradasi atau tidak yaitu dengan uji tarik spektroskopi infra merah dan pengamatan fisik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa radiasi sinar matahari maupun sinar ultra violet dapat menyebabkan degradasi pada styrofoam. Semakin lama waktu radiasi baik radiasi sinar matahari maupun sinar ultra violet dapat mempercepat degradasi. Degradasi yang terjadi akibat radiasi sinar matahari maupun sinar ultra violet dapat menyebabkan penurunan kekuatan tarik peningkatan konsentrasi relatif stirena oksida serta menyebabkan penampakan permukaan dan warna styrofoam berubah. Degradasi yang terjadi akibat radiasi sinar matahari menyebabkan sampel berwarna kuning retak/rapuh dan muncul butiran-butiran putih. Sedangkan degradasi yang terjadi akibat radiasi sinar ultra violet menyebabkan styrofoam berwarna kusam retak/rapuh dan muncul butiran-butiran putih.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23349

Actions (login required)

View Item View Item