Puspitasari, Dyna (2010) Isolasi, karakterisasai dan identifikasi kompenen minyak atsiri dari daun liligundi (Vitex Trifolia, L.) / Dyna Puspitasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Puspitasari Dyna. 2008. Isolasi Karakterisasi dan Identifikasi Komponen Minyak Atsiri dari Daun Liligundi (Vitex Trifolia L.). Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Dermawan Afandy M.Pd. (II) Dra. Dedek Sukarianingsih M.Pd. M.Si. Kata kunci Isolasi Minyak atsiri Daun Liligundi Minyak atsiri banyak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan itu sebagian besar minyak atsiri diambil dari berbagai jenis tanaman penghasil minyak atsiri. Salah satu kelompok tanaman yang menghasilkan minyak atsiri adalah tanaman anti nyamuk. Liligundi (Vitex Trifolia L.) merupakan salah satu jenis tanaman anti nyamuk. Hal ini memberi indikasi bahwa di dalam tanaman liligundi mengandung minyak atsiri. Tanaman ini belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia dan sebagian besar hanya terdapat di Bali oleh karena itu penelitian tentang kandungan kimia pada liligundi belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi minyak atsiri daun liligundi mengetahui karakter dan komponen minyak atsiri daun liligundi. Penelitian ini bersifat eksperimen laboratoris meliputi persiapan sampel yang merupakan daun liigundi basah dan daun liligundi yang dikeringkan selama 3 hari. Setelah itu sampel diisolasi minyak atsirinya dengan menggunakan metode destilasi uap air. Minyak atsiri yang diperoleh dihitung rendemennya dikarakterisasi yang meliputi titik didih indeks bias dan berat jenis serta diidentifikasi 10 komponen utamanya. Daun liligundi basah menghasilkan minyak atsiri dengan rendemen sebesar 0 027% berat jenis sebesar 0 87 g/mL dan indeks bias pada suhu pengukuran 20oC sebesar 1 476. Sedangkan hasil isolasi daun liligundi kering menghasilkan minyak atsiri dengan rendemen sebesar 0 074% berat jenis sebesar 0 90 g/mL dan indeks bias pada suhu pengukuran 20oC sebesar 1 481. Hasil pengukuran titik didih minyak atsiri daun liligundi basah dan kering berada pada rentang 90oC-115oC. Sepuluh komponen utama minyak atsiri daun liligundi basah adalah 945 pinena 6 04 % sabinen 14 99 % 946 -pinena 1 91% 1 8-sineol 9 19% 3-sikloheksena-1-metanol 945 945 4-trimetil-asetat 8 52% trans-caryophyllene 29 81% Caryophyllene oxside 2 37% 19-di-torulosol 6 53%. Sedangkan sepuluh komponen utama minyak atsiri daun liligundi kering adalah 945 pinena 8 51% sabinen 17 71% 946 -pinena 2 21% 1 8-sineol 13 91% 3-sikloheksena-1-metanol 945 945 4-trimetil-asetat 8 86% trans-caryophyllene 32 60% 945 humulen 1 22% 19-di-torulosol 3 43%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23318 |
Actions (login required)
View Item |