Maulidia, Sari (2009) Ketahanan beberapa varietas tebu terhadap penurunan rendemen akibat tunda giling dan penentuan rendemen secara cepat menggunakan pH dan % Brix melalui persamaan regresi / Sari Maulidia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Maulidia Sari. 2009. Ketahanan Beberapa Varietas Tebu terhadap Penurunan Rendemen Akibat Tunda Giling dan Penentuan Rendemen secara Cepat Menggunakan pH dan % Brix melalui Persamaan Regresi. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Munzil S. Pd M. Si (II) Bambang Edi Santoso S. ST. Kata Kunci tunda giling rendemen pH % brix persamaan regresi Pengalaman di pabrik pengolahan tebu sering dijumpai bahwa tebu di emplasemen (tempat penggilingan tebu) pabrik gula menunjukkan kualitas yang rendah baik akibat dari kadar kotoran maupun kadar sukrosanya. Padahal dari hasil analisis secara acak di kebun tebu menunjukkan potensi rendemen tebu yang cukup tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah faktor tebang-angkut yang belum dilaksanakan dengan baik. Tebu mengalami kerusakan atau penurunan kadar sukrosa (rendemen) akibat waktu tunda tebu antara tebang giling yang terlalu lama. Hal tersebut akan berakibat kepada inefisiensi pabrik gula karena hasil produksi yang rendah. Untuk membuktikan adanya penurunan rendemen akibat adanya faktor tunda giling maka dilakukan penelitian untuk mengetahui besarnya penurunan kualitas nira (pH brix gula reduksi sukrosa) dengan mengamati perubahan kualitas yang terjadi pada hari ke-0 hingga ke-11 dan mencari koefisien dari faktor-faktor yang berpengaruh dalam penurunan rendemen dan persamaan regresi yang dapat digunakan untuk memprediksi rendemen nira tebu secara cepat. Penelitian ini bersifat eksperimen menggunakan sarana di Laboratorium Analitik Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan. Objek penelitian adalah nira dari lima varietas tebu R1 R2 R3 R4 dan R5 yang mengalami tunda giling selama 0 -11 hari. Kelima varietas tebu tersebut adalah varietas tebu yang ditanam oleh petani tebu dan digunakan dalam produksi pabrik gula. Penurunan rendemen akibat tunda giling ditentukan dengan cara mengukur kadar sukrosa sebelum dan setelah inversi untuk masing-masing varietas pada waktu tunda giling 0 -11 hari. Sementara persamaan untuk menentukan rendemen (R) diperoleh dari hasil substitusi persamaan regresi gula reduksi dan TSAS kedalam persamaan sukrosa (S) menggunakan 90 buah data percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan pH dan kadar sukrosa nira pada tebu yang mengalami tunda giling dan terjadi peningkatan terhadap % brix dan kadar gula reduksi. Penurunan kadar sukrosa lima varietas tebu R1 R2 R3 R4 dan R5 sampai hari ke-11 berturut-turut sebesar 32 67% 29 41% 20 41% 22 65% dan 48 03%. Untuk ketahanan terhadap penurunan kadar sukrosa akibat tunda giling dimulai dari yang paling tahan berturut-turut adalah tebu varietas R4 R2 R3 R1 dan R5. Berdasarkan uji statistik diperoleh suatu persamaan regresi yang akan digunakan untuk memprediksi kadar gula atau rendemen (R) tebu secara cepat dimana X1 pH dan X2 brix yaitu R (-11929 779 6839 412 X1-91 938 X2 -1172 8264 X12 9 8781 X22 -38 0776 X1X2 60 1676 X13 -0 0380 X32 -1 424433 X1X22 8 7768 X2X2) 0 26 X2 %
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Jul 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23317 |
Actions (login required)
View Item |