Analisis kandungan ion besi malalui uji parameter kualitas air pada perairan sungai Surabaya / Kisgianto - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kandungan ion besi malalui uji parameter kualitas air pada perairan sungai Surabaya / Kisgianto

Kisgianto (2009) Analisis kandungan ion besi malalui uji parameter kualitas air pada perairan sungai Surabaya / Kisgianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sungai Surabaya merupakan muara dari Sungai Brantas dimana daerah pengaliran sungainya melewati beberapa kota di Jawa Timur seperti Malang Blitar Tulungagung Kediri Jombang Mojokerto dan bermuara di kota Surabaya. Pada tahun 1991 dilaporkan kandungan logam berat dalam sedimen yang terbawa aliran sungai yang bermuara di perairan estuari Pantai Timur Surabaya berada di atas rata-rata kandungan logam untuk daerah yang belum tercemar dengan urutan logam terbanyak adalah Fe Mn Zn Cu Pb Ni Cd dan Ag. Di daerah karang pilang DAS Brantas dijadikan sumber utama dalam pengolahan air minum untuk warga Surabaya.Tujuan dari penelitian ini adalah 1.Untuk mengetahui parameter fisik seperti pH warna bau suhu kekeruhan dan total padatan serta mengetahui kadar DO COD dan BOD air sungai Surabaya. 2. Untuk mengetahui kandungan logam berat besi (Fe) pada aliran sungai Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Tahap pertama adalah pengambilan sampel air di perairan sungai Surabayaserta penyimpanannya. Tahap kedua adalah pemeriksaan kualitas air secara fisik yang meliputi (1) penetapan pH air dan suhu. (2) Penetapan kekeruhan. (3) Penetapan total padatan. Tahap ketiga adalah pemeriksaan kualitas air secara kimia meliputi (1) penetapan kadar oksigen terlarut. (2) Penetapan kadar BOD. (3) Penetapan kadar COD. Tahap keempat adalah pengukuran kadar Fe. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2008 sampai bulan Juli 2008 yang dilaksanakan di Laboratorium Penelitian FMIPA Universitas Negeri Malang dan perairan sungai Brantas pada bagian hilir yaitu mulai Mojokerto hingga Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketujuh titik lokasi pengambilan mulai dari bendungan Lengkong Baru hingga Karang Pilang kadar ion Fe selama tiga kali pengambilan sebesar 1 4255 3 9637 ppm tidak melebihi ambang batas baku mutu air kelas II yang telah ditetapkan oleh pemerintah sehingga pada perairan sungai Surabaya masih pada taraf aman. Begitu pula dengan parameter lain seperti pH (6 33 8 05) suhu (26 0 31 4 C) kekeruhan (10 261 3 NTU) TDS (40 1740 mg/L) dan DO (0 13 12 10 mg/L ) masih dalam taraf aman sehingga masih bisa dijadikan sumber pemurnian air oleh PDAM terlepas dari parameter yang lain. Namun beberapa parameter selain tersebut (TSS(20 2467 mg/L) BOD (0 59 11 28 mg/L) dan COD (20 440 mg/L)) sudah melebihi ambang batas baku mutu air kelas II dan hal ini masih dapat ditanggulangi oleh pihak INTAP PDAM di Karang Pilang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23306

Actions (login required)

View Item View Item