Saiful Mahfud (2009) Upaya pemisahan kurkumin dari isolat kurkuminoid kunyit kuning Curcuma longa Linn) serta uji aktivitasnya sebagai antioksidan dan tabir surya / Saiful Mahfud. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kurkuminoid merupakan kelompok senyawa diarilheptaniod yaitu kelompok senyawa fenol yang dicirikan oleh kerangka dasar 1 7-diarilheptana dan merupakan senyawa yang khas dalam tanaman zingiberaceae. Indriani (2007) telah berhasil mengisolasi kurkuminoid dari kunyit kuning dengan metode ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut etanol. Hasil uji kualitatif isolat kurkuminoid dan kurkuminoid standar dengan KLT (eluen kloroform etanol dan asam asetat glasial dengan perbandingan 94 5 1) menghasilkan tiga noda utama dan memiliki rentang nilai Rf yang cukup jauh. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat tiga fraksi penyusun kurkuminoid kunyit kuning. Indriani (2007) belum melakukan pemisahan kuantitatif dari ketiga fraksi tersebut. Penelitian ini berusaha memisahkan fraksi penyusun kurkuminoid yang memiliki nilai Rf terendah yang disebut sebagai fraksi C. Penelitian ini merupakan penelitian experimental laboratoris yang dilakukan dalam lima tahap. Tahap pertama adalah pemeriksaan secara kualitatif fraksi penyusun utama isolat kurkuminoid dengan KLT. Tahap kedua adalah pemisahan secara kuantitatif fraksi penyusun utama isolat kurkuminoid dengan metode kromatografi kolom dan KLT preparatif. Tahap ketiga adalah karakterisasi dan identifikasi fraksi hasil pemisahan yang meliputi uji gugus fungsi kelarutan dan titik lebur. Tahap keempat adalah pengujian aktivitas fraksi hasil pemisahan sebagai antioksidan terhadap pereaksi DPPH secara KLT dan spektrofotometri. Tahap kelima adalah uji aktivitas fraksi hasil pemisahan sebagai tabir surya secara spektrofotometri UV Hasil penelitian adalah fraksi C penyusun isolat kurkuminoid kunyit kuning dapat dipisahkan dengan metode kromatografi kolom dan KLT preparatif dengan digunakan fasa diam silika dan fasa gerak kloroform etanol asam asetat glasial dengan perbandingan 94 5 1. Hasil pemisahan dengan metode KLT preparatif menghasilkan zat yang lebih murni daripada metode pemisahan dengan kromatografi kolom. Fraksi C berupa padatan berwarna kuning mempunyai titik lebur 91-94oC dan diduga merupakan kurkumin. Aktivitas antioksidan fraksi C tersebut menunjukkan hasil positif. Namun tingkat aktivitas antioksidannya lebih rendah dari pada isolat kurkuminoid. Kurkumin maupun isolat kurkuminoid pada rentang konsentrasi 25-500 ppm tidak terkategori sebagai sunblock maupun suntan sehingga bukan senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai tabir surya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Jul 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23263 |
Actions (login required)
View Item |