Yuliana Devi Novelia (2007) Optimasi konsentrasi flokulan kation dan fosfat pada proses fosflotasi sirup A / Yuliana Devi Novelia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Novelia Yuliana Devi. 2007. Optimasi Konsentrasi Flokulan Kation dan Fosfat pada Proses Fosflotasi Sirup A. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Subandi M.Si (II) Ir. Sunantyo MT APU. Kata kunci Flokulan kation fosfat fosflotasi sirup A. Sirup A merupakan salah satu bahan baku proses masakan yang penting sebagai bahan penunjang dalam meningkatkan kualitas masakan. Kualitas bahan baku proses masakan sangat menentukan kualitas gula kristal putih yang dihasilkan. Upaya peningkatan kualitas bahan baku masakan dapat dilakukan melalui teknik fosflotasi. Sebelumnya telah dilakukan fosflotasi sirup A namun hasilnya belum optimal dan belum diketahui kondisi optimum dalam peningkatan kualitas sirup A melalui fosflotasi. Pada penelitian ini dilakukan variasi konsentrasi flokulan kation (600-1000 ppm brix) pada konsentrasi fosfat yang dibuat tetap 300 ppm brix. Setelah diketahui konsentrasi optimum dari flokulan kation dilakukan peningkatan konsentrasi fosfat antara 300-600 ppm brix. Fosflotasi berlangsung dengan penambahan susu kapur 8 ob flokulan anion 60 ppm brix bantuan pengadukan kondisi reaksi pada pH 6 5-6 7 dan temperatur 700 C. Keefektifan pemurnian sirup secara fosflotasi diketahui dari peningkatan kualitas yang dinyatakan dengan kenaikan HK pol (harkat kemurnian) penurunan turbiditas (kekeruhan) dan penurunan nilai warna. Metode pengukuran brix pol dan HK pol sirup sebelum dan sesudah fosflotasi sesuai dengan penuntun pengawasan pabrikasi oleh Gandana Ananta (1974). Turbiditas sebagai SiO2 diukur dengan Spectronic 20 pada panjang gelombang 900 nm sedangkan nilai warna ICUMSA sirup diukur dengan Spectronic 20 pada panjang gelombang 560 nm. Untuk mengkonfirmasi perbedaan kualitas sirup antara perlakuan dengan non perlakuan (blanko) serta perbedaan hasil antar perlakuan maka dilakukan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan secara statistik (uji t) kualitas sirup hasil perlakuan dengan variasi konsentrasi flokulan kation maupun variasi konsentrasi fosfat berbeda nyata dengan kualitas sirup non perlakuan pada 945 5 %. Analisis keragaman pada 945 5 % terhadap hasil fosflotasi dengan variasi flokulan kation maupun fosfat menunjukkan penurunan warna yang berbeda nyata namun kenaikan HK dan penurunan turbiditas antar perlakuan tidak berbeda nyata. Fosflotasi sirup A dengan variasi konsentrasi flokulan kation 600-1000 ppm brix pada konsentrasi fosfat 300 ppm brix menunjukkan konsentrasi optimum flokulan kation yakni 900 ppm brix yang mampu menaikkan HK pol sebesar 4 69 poin menurunkan turbiditas sebesar 89 39 % dan menurunkan nilai warna sirup sebesar 19 38 %. Pada konsentrasi flokulan kation optimum (900 ppm brix) yang dibuat tetap variasi konsentrasi fosfat antara 300-600 ppm brix menunjukkan konsentrasi fosfat optimum adalah 600 ppm brix yang dapat menaikkan HK pol sebesar 5 75 poin menurunkan turbiditas sebesar 88 97 % serta menurunkan nilai warna sirup sebesar 27 78 %.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Nov 2007 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2007 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/23226 |
Actions (login required)
View Item |