Wulandari, Siska (2015) Keefektifan penggunaan konseling behavioral dan token economy untuk mengurangi prokrastinasi akademik siswa SMP kelas VIII / Siska Wulandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Wulandari Siska. 2015.Keefektifan Penggunaan Token Economy untuk Menurunkan Prokrastinasi Akademik Siswa SMP. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Lutfi Fauzan M.Pd (2) Dr. H. Adi Atmoko M.Si. Kata Kunci keefektifan konseling behavioral token economy prokrastinasi akademik Prokrastinasi dalam setting pendidikan atau prokrastinasi akademik banyak terjadi di sekolah-sekolah di Indonesia. Prokrastinasi akademik merupakan penundaan untuk mengerjakan ataupun menyelesaikan tugas akademik. Penundaan tugas-tugas sekolah sering dilakukan oleh para siswa dengan berbagai alasan.Hasil penundaan dari siswa yang paling tampak adalah keterlambatan dalam pengumpulan tugas. Selama ini para siswa yang memiliki perilaku prokrastinasi akademik cenderung mendapatkan hukuman ketika mereka melakukannya. Masih jarang pula ditemui pemberian penguatan dan penghargaan atas perubahan seorang prokrastinator. Padahal pemberian penguatan dan penghargaan atas sebuah perilaku bisa meningkatkan frekuensi kemunculan perilaku yang sama di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifankonseling behavioral dan token economy untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa SMP. Rancangan penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest. Rancangan penelitian ini merupakan rancangan yang mencakup satu kelompok yang diobservasi pada tahap pretest yang kemudian dilanjutkan dengan treatment dan posttest.Pengukuran pretest dan posttest menggunakan instrumen prokrastinasi akademik yang diadaptasi dari Solomon and Rothblum (1984). Subjek penelitian adalah siswa SMP kelas VIII yang berjumlah 5 orang. Penetapan subjek penelitian berdasarkan hasil analisis instrumen prokrastinasi akademik yang menunjukkan bahwa 5 siswa tersebut mempunyai tingkat prokrastinasi akademik yang sangat tinggi. Treatment dilakukan selama kurang lebih satu bulan yang dibagi dalam delapan pertemuan. Treatment dimulai pada tanggal 24 Februari 2015 dan berakhir pada tanggal 28 Maret 2015.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik non-parametrik uji beda Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel (-2 023) dan taraf signifikansi 0.043 0.05 yang berarti token economy efektif untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa SMP. Berdasarkan hasil penelitian disarankan pada 1) konselor dapat menggunakan token economy untuk menurunkan prokrastinasi akademik 2) peneliti selanjutnya hendaknya melakukan follow up setelah posttest untuk mengetahui keajegan hasil penelitian dan diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini sebagai pedoman atau modul dalam penggunaan token economy.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Jul 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/2201 |
Actions (login required)
View Item |