Wahyuni, Kistiyah Ika (2010) Identifikasi kesulitan siswa kelas VII semester 1 SMP negeri 1 GUDO JOMBANG dalam memahami kosep unsur, senyawa, dan campuran tahun ajaran 2008/2009 / Kistiyah Ika Wahyuni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Wahyuni Kistiyah Ika. 2009. Identifikasi Kesulitan Siswa Kelas VII Semester 1 SMP Negeri 1 Gudo Jombang dalam Memahami Konsep Unsur Senyawa dan Campuran Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Parlan M.Si. (II) Dra. Dedek Sukarianingsih M.Pd M.Si. Kata kunci kesulitan belajar materi unsur senyawa dan campuran SMPN 1 Gudo. Dalam kurikulum 2004 Kimia dimasukkan dalam mata pelajaran IPA SMP. Alasan bahan kajian kimia dimasukkan dalam mata pelajaran IPA SMP adalah untuk memberikan pemahaman konsep dan penerapannya tentang materi dan sifat-sifatnya sehingga siswa dapat mengaplikasikan kemampuannya dalam memecahkan masalah sehari-hari. Dalam suatu pembelajaran yang menjadi harapan semua pihak adalah setiap siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik. Dalam kenyataannya prestasi belajar siswa kurang memuaskan. Seringkali terdapat siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran dengan lancar karena adanya hambatan misalnya materi prasyarat yang belum dikuasai dan situasi belajar yang kurang mendukung. Hal ini menunjukkan adanya kesulitan belajar yang dialami oleh siswa. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian yang mengkaji kesulitan belajar siswa dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan siswa. Tingkat kesulitan tersebut dapat diketahui dengan cara melihat data prestasi belajar yang dicapainya. Apabila prestasi belajar di bawah standar kompetensi maka dapat dikatakan siswa tersebut mengalami kesulitan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase kesulitan siswa sebelum dan setelah pembelajaran materi unsur senyawa dan campuran diberikan guru dengan memberikan pretest dan postest dan menggunakan soal yang sama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal subyektif sebanyak 20 soal. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B dan VII E SMP Negeri 1 Gudo Jombang Tahun Ajaran 2008/2009 yang berjumlah 58 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kesulitan siswa terhadap materi unsur senyawa dan campuran berkurang setelah dilakukan kegiatan pembelajaran oleh guru. Berkurangnya kesulitan siswa ditunjukkan dengan berkurangnya rata-rata persentase kesulitan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal. Rata-rata Persentase kesulitan siswa sebelum materi diberikan oleh guru untuk konsep pertama yakni nama unsur dan rumus kimia sederhana adalah sebesar 43 72% dan persentase kesulitan siswa setelah materi tersebut diajarkan oleh guru adalah sebesar 21 18%. Pada konsep kedua yakni sifat unsur senyawa dan campuran persentase kesulitan siswa sebelum materi diberikan adalah sebesar 42 53% dan persentase kesulitan siswa setelah materi tersebut diberikan menjadi sebesar 35 06%. Letak kesulitan siswa paling tinggi dalam menyelesaikan soal-soal unsur senyawa dan campuran yaitu siswa belum memahami tentang cara penulisan simbol kimia siswa belum mengetahui cara pemahaman dan penghafalan tentang simbol dan nama unsur kimia dengan baik Siswa belum memahami sifat-sifat unsur senyawa dan campuran siswa belum memahami perbedaan senyawa dan campuran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Mar 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/21723 |
Actions (login required)
View Item |