Yosefina Nina Rahayu (2010) Penerapan model pembelajaran kooperatif TGT (Teams Games Tournament) dan remedi dengan memperhatikan modalitas belajar siswa kelas VII SMPN 18 Malang tahun ajaran 2006/2007 dalam mata pelajaran IPA materi pokok perbedaan unsur, senyawa, dan campuran / Yos. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Mulai tahun 2006 di Indonesia digunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlandaskan paradigma konstruktivistik. Untuk mencapai hal tersebut digunakan model pembelajaran inovatif salah satu diantaranya adalah model pembelajaran kooperatif TGT (Teams Games Tournament). Salah satu karakteristik KTSP yang digunakan adalah sistem belajar tuntas dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa yang belum mencapai KKM harus mengikuti remedi dengan memperhatikan modalitas belajar siswa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan (1) Bagaimanakah keterlaksanaan pembelajaran kimia dengan model pembelajaran kooperatif TGT (2) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif TGT dengan siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional (3) Bagaimanakah keterlaksanaan remedi yang memperhatikan modalitas belajar siswa Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu dan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 18 Malang kelas VII semester 1 tahun ajaran 2006/2007. Sampel penelitian adalah kelas VII-F dan kelas VII-E yang dilakukan secara acak. Pada kelas eksperimen diberi pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TGT dan remedi yang memperhatikan modalitas belajar siswa. Sedangkan pada kelas kontrol diberi pengajaran dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes kognitif lembar observasi pembelajaran kooperatif lembar observasi afektif lembar observasi psikomotorik angket modalitas belajar angket minat terhadap model pembelajaran kooperatif TGT dan perangkat pembelajaran. Dari uji coba soal tes prestasi belajar diperoleh 25 butir soal valid. Perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif TGT dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional dianalisis berdasarkan statistik uji-t dua pihak. Keterlaksanaan pengajaran kimia dengan model pembelajaran kooperatif TGT dan keterlaksanaan program remedi yang memperhatikan modalitas belajar siswa dideskripsikan secara kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Proses pembelajaran kooperatif TGT terlaksana dengan baik. Hal tersebut didasarkan pada keterlaksanaan RPP pada proses pembelajaran. Keterlaksanaan RPP meliputi keterlaksanaan lima aspek pembelajaran kooperatif penilaian afektif penilaian psikomotorik skor turnamen dan minat siswa. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 18 Malang yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TGT pada materi pokok Perbedaan Unsur Senyawa dan Campuran dengan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. (3) Kegiatan remedi yang memperhatikan modalitas belajar siswa terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran remedi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/21575 |
Actions (login required)
View Item |