Manungingsih, Iis Yugi (2014) Keefektifan latihan asertif untuk meningkatkan kemampuan berkata tidak bagi siswa SMP / Iis Yugi Manungingsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Manuningsih Iis Yugi. 2014. Keefektifan Latihan Asertif untuk Meningkatkan Kemampuan Berkata Tidak Bagi Siswi SMP. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Triyono M. Pd (2) Dra. Elia Flurentin M.Pd. Kata Kunci latihan asertif kemampuan berkata tidak siswi SMP. Beberapa orang pernah dihadapkan pada situasi untuk tidak dapat menolak permintaan karena takut mengecewakan dan ingin menyenangkan orang lain. Situasi ini sebagian besar terjadi pada beberapa siswa perempuan. Siswa perempuan dalam beberapa waktu lebih menggunakan perasaan dalam mengambil keputusan atau menentukan sesuatu hal. Beberapa perempuan menilai jika menolak permintaan akan mengecewakan orang lain atau menyakiti hati orang lain. Jika perilaku kurang mampu mengatakan tidak seperti ini terlalu lama untuk dipertahankan akan merugikan remaja perempuan tersebut karena dirinya akan kehilangan hak-hak pribadinya demi upaya menyenangkan keinginan orang lain. Untuk membantu siswa perempuan agar mampu mengatkan tidak kepada orang lain dengan baik dan benar yaitu dengan memberikan latihan asertif. Latihan asertif merupakan salah satu teknik yang sesuai digunakan untuk membantu individu dalam melatih kemampuan berkata tidak kepada orang lain. Latihan asertif memiliki tahapan yang mengacu pada melatih sikap mampu mengutarakan keinginan dan mendapatkan hak-haknya secara langsung jujur dan terbuka tanpa menyakiti dan menyinggung perasaan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan latihan asertif untuk meningkatkan kemampuan berkata tidak bagi siswi SMP. Jenis rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian ini adalah siswa peremuan yang berada pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berjumlah enam orang siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket dengan menggunakan skala perilaku asertif siswa SMP yang diberikan sebelum perlakuan (pretest) dan setelah diberikan perlakuan (posttest). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan SPSS 16.00 melalui uji non-parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test. Dalam uji Wilcoxon Signed Ranks Test apabila nilai signifikansi (Sig) 0 05 maka H1 diterima dan H0 ditolak.H0 dalam penelitia ini adalah latihan asertif tidak efetif untuk meningkatkan kemampuan berkata tidak bagi siswi SMP. H1 dari penelitian ini adalah latihan asertif efektif untuk meningkatkan kemampuan berkata tidak bagi siswi SMP. Dari hasil uji tes Wilcoxon menunjukkan hasil nilai Z -2.214 dan Asymp. Sig. (2-Tailed) menunjukkan nilai 0 027 0 05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan kata lain bahwa latihan asertif efektif untuk meningkatkan kemampuan berkata tidak bagi siswi SMP. Saran bagi konselor agar lebih terampil dalam memberikan gambaran batasan masalah mengenai kurang mampu mengatakan tidak kepada orang lain secara spesifik. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah sebelum memberikan konseling pastikan terlebih dahulu bahwa siswa memang benar mengalami masalah yang akan dikaji dalam kegiatan konseling.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Jun 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/2099 |
Actions (login required)
View Item |