Midawati, Sucik (2014) Identifikasi deposit pasir besi dengan metode geolistrik tahanan jenis di Pantai Wonogoro Desa Tumpakrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang / Sucik Midawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Midawati Sucik. 2014. Identifikasi Deposit Pasir Besi dengan Metode Geolistrik Tahanan di Pantai Wonogoro Desa Tumpakrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Daeng Achmad Suaidi S.Si M.Kom. (II) Burhan Indriawan S.Si M.Si. Kata kunci Geolistrik Wenner Res2Dinv Pasir besi. Pasir besi adalah pasir yang komposisinya didominasi oleh unsur besi yang berasal dari pelapukan batuan yang kaya unsur besi (umumnya berasal dari batuan yang bersifat basa hingga ultra basa). Ciri utama dari pasir besi ini berwarna hitam dan umumnya diendapkan di sekitar pantai. Menurut data Dinas ESDM (2010) diperkirakan jutaan ton pasir besi di kabupaten Malang terdapat di kecamatan Donomulyo dan kecamatan Gedangan. Pantai Wonogoro desa Tumpakrejo adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan sampel pasir besi dari pantai Wonogoro yang telah diuji dengan XRF kandungan unsur Fe dari pasir besi di pantai Wonogoro pada dua titik pengambilan sampel sebesar 83 69% dan 84 58%. Untuk mengetahui sebaran akumulasi deposit pasir besi khususnya di pantai Wonogoro perlu diadakan survey dengan metode geolistrik tahanan jenis. Metode geolistrik resistivitas adalah metode geofisika yang memanfaatkan sifat tahanan jenis untuk menyelidiki keadaan di bawah permukaan bumi. Metode ini dilakukan dengan menggunakan arus listrik searah yang diinjeksikan melalui dua buah elektroda arus ke dalam bumi lalu mengamati potensial yang terbentuk melalui dua buah elektroda potensial yang berada ditempat lain. Terdapat banyak aturan penempatan elektroda (konfigurasi elektroda) yang digunakan dalam metode resistivitas. Beberapa konfigurasi elektroda pada penerapan metode resistivitas diantaranya adalah konfigurasi Wenner. Pada konfigurasi Wenner 2 elektroda paling ujung merupakan elektroda arus dan 2 elektroda di bagian tengah merupakan elektroda potensial. Penelitian ini terdiri dari 4 lintasan. Panjang masing-masing lintasan pada penelitian ini adalah 120 m dengan jarak masing-masing elektroda 5 meter untuk n1 dan bertambah 5 meter untuk n selanjutnya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa di daerah pantai Wonogoro desa Tumpakrejo kecamatan Gedangan kabupaten Malang terdapat deposit pasir besi yang tersebar di sepanjang pesisir pantai. Deposit pasir besi rata-rata terdapat pada kedalaman antara 1 25 21 5 meter dari permukaan dengan resistivitas antara 17 4 68 8 8486 m. Luas wilayah yang mengandung pasir besi pada area survey adalah 553 430 meter2 dan total area survey seluas 1608 282 meter2. Perkiraan potensi pasir besi di pantai Wonogoro desa Tumpakrejo kecamatan Gedangan kabupaten Malang sebesar 35 088%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Aug 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20972 |
Actions (login required)
View Item |