Ulya, Naily (2011) Sintesis nanomaterial BiMn1-xCoxO3 (O≤X≤0.1) dengan metode kopresipitasi serta karakterisasi struktur kristal dan dielektrisitasnya / Naily Ulya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Nanomaterial BiMn1-xCoxO3 kopresipitasi struktur kristal dielektrisitas. BiMnO3 merupakan suatu material multiferroik yaitu material yang memilki dua atau tiga sifat ferroik yaitu ferroelektrik ferromagnetik dan ferroelastik secara bersamaan. BiMnO3 adalah material yang sangat menarik untuk diteliti karena material tersebut memiliki sifat ferromagnetik dan ferroelektrik (magneto-elektrik) secara bersamaan dalam satu fase serta memilki struktur yang sederhana yaitu struktur perovskite. BiMnO3 merupakan bahan ferromagnetik dengan struktur triklinik pada suhu Curie (Tc) dibawah 100 K dan juga dapat memiliki sifat ferroelektrik pada suhu ruang. Pada penelitian ini disintesis nanomaterial BiMnO3 yang didoping ion Co2 pada unsur Mn sehingga memiliki rumus kimia BiMn1-xCoxO3 (0 8804 x 8804 0.1). Sintesis dilakukan dengan menggunakan metode kopresipitasi. Metode kopresipitasi dilakukan dengan cara melarutkan bahan dasar BiMn1-xCoxO3. Dengan pengaturan kondisi fasa cairnya maka akan terjadi pengendapan bersama yaitu kopresipitasi dari bahan dasar BiMn1-xCoxO3. Perlakuan panas yang diberikan terhadap endapan tersebut akan membentuk suatu oksida secara stoikiometris yang merupakan BiMn1-xCoxO3. Karakterisasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah karakterisasi struktur Kristal dengan menggunakan XRD dan karakterisasi dielektrisitas dengan menggunakan LCR meter. Selain itu digunakan juga software-software pendukung seperti microcal origin dan celref. Penelitian ini menghasilkan nanomaterial BiMn1-xCoxO3 akan tetapi fase yang dihasilkan masih memiliki fase campuran yaitu MnO2. Nanomaterial yang dihasilkan memiliki ukuran mulai dari 17 hingga 42 nm yang dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan Scherrer. Kemudian analisis celref menunjukkan semakin besar rasio doping Co2 maka semakin besar pula parameter kisi dan volume kisi kristal. Sebagai konsekuensi dari hasil tersebut jarak antar atom bahan tersebut semakin besar sehingga momen dipole semakin kecil. Akibatnya konstanta dielektrik bahan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan jari-jari ion Co2 lebih besar daripada jari-jari ion Mn3 .
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QC Physics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 01 Jul 2011 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20958 |
Actions (login required)
 |
View Item |