Kafilah, Nurlatifah (2017) Pengukuran arah kiblat menggunakan mizwala qibla finder saat peristiwa istiwa' adham di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Watukosek, Kabupaten Pasuruan / Nurlatifah Kafilah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Kafilah Nurlatifah. 2016. Pengukuran Arah Kiblat Menggunakan Mizwala Qibla Finder saat Peristiwa Istiwa Adham di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Watukosek Kabupaten Pasuruan. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Sutrisno M.T (2) Drs. Bambang Setiahadi B.Sc M.Sc D.Sc Kata kunci Kiblat ketidaktepatan arah kiblat Spherical Trigonometry Istiwa Adham. Kiblat merupakan ukuran jarak lengkung terpendek di permukaan bumi yang menghubungkan antara suatu lokasi tertentu dengan Kabah yang ada di Mekah Arab Saudi. Mengetahui arah kiblat merupakan kewajiban bagi setiap muslim namun tidak banyak yang memahaminya yang kemudian menimbulkan beberapa persoalan. Persoalan tersebut dapat diatasi apabila penentuan arah dilakukan dengan tepat yaitu dengan pendekatan teoritis menggunakan rumus Spherical Trigonometry dengan parameter masukan berupa data geografis Kabah dari Google Earth dan data geografis lokasi penelitian dari pengukuran langsung menggunakan GPS kemudian dilanjutkan dengan pengukuran arah kiblat di lokasi penelitian. Pengukuran arah kiblat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan mengamati atau memperhatikan fenomena ketika matahari tepat berada di atas kabah yang biasa disebut peristiwa Istiwa Adham. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Mei 2017 di area Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Watukosek Kabupaten Pasuruan tepatnya di atas atap Gedung Atmosfer diperoleh nilai sudut arah kiblat hasil perhitungan dengan pendekatan Spherical Trigonometry adalah sebesar (65 12310 53 12311 4 0 0 .07) dengan ketidakpastian relatif sebesar 0.002 % dan nilai azimuth arah kiblat hasil pengukuran menggunakan Mizwala Qibla Finder saat peristiwa Istiwa Adham sebesar (294 0 .0 0 7 .5) dengan selisih antara hasil perhitungan dan hasil pengukuran sebesar 6 38 .4 serta ralat pengukuran sebesar 0.04 %.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Oct 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20887 |
Actions (login required)
View Item |