Rizal, Wahyu Nur (2016) Analisis kecepatan dan ketinggian semburan flare tepi tahun 1990, 1991, dan 1992 dengan menggunakan software IDL / Wahyu Nur Rizal. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rizal Wahyu N. 2016. Analisis Kecepatan dan Ketinggian Semburan Flare Tepi Pada Tahun 1990 1991 Dan 1992 Dengan Menggunakan Software IDL . Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Ir. Bambang Setiahadi M.Sc. (2) Daeng Achmad Suaidi S.Si. M.Kom. Kata Kunci Flare Tepi Kecepatan Flare Ketinggian Flare Software IDL. Dalam beberapa dekade terakhir ini ilmu pengetahun berkembang sangat pesat terutama dalam bidang ilmu astronomi banyak para ahli astronomi berlomba lomba untuk melakukan penelitian salah satunya tentang Matahari. Salah satu aktivitas fisis Matahari adalah Flare. Flare Matahari adalah suatu fenomena yang kompleks (tidak sederhana) yang terjadi di permukaan Matahari. Flare Matahari boleh dikatakan adalah sebuah ledakan yang terjadi di permukaan Matahari. Hingga saat ini penelitian mengenai flare Matahari telah maju dengan sangat pesat baik dari segi pengamatan maupun dari segi pengembangan model-model teoritis yang terus diperbaharui sesuai pengamatan yang semakin canggih dengan peralatan yang semakin canggih pula Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui hubungan antara ketinggian semburan flare tepi terhadap waktu pada tahun dan ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh flare tepi tahun 1990 1991 serta menganalisis data yang didapat sehingga diketahui kecepatan semburan flare tepi pada tahun 1990 1991 dan 1992. Pada penelitian ini hanya dibatasi pada bahasan kecepatan dan ketinggian semburan flare yang terjadi di bagian tepi gambar lingkaran Matahari pada negatif film dan yang masih berupa lidah api saja bukan yang sudah berubah menjadi gas. Hasil Penelitian menunjukkan semburan flare tertinggi terjadi pada tanggal 23 November 1992 pada jam 2 41 GMT 7 dengan ketinggian maksimal mencapai 149.789 km. Dengan melihat grafik hubungan ketinggian semburan flare terhadap waktu didapatkan bahwa pada gerak semburan flare berlaku persamaan garis h(t) At2 bt C. Kecepatan semburan flare mencapai kecepatan hipersonik. Jumlah materi yang disemburkan flare tidak semuanya kembali ke permukaan Matahari tetapi sebagian materinya akan terlepas ke angkasa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Dec 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20823 |
Actions (login required)
View Item |