Hanggara, Deby Sukma (2014) Prokrastinasi akademik siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Pare / Deby Sukma Hanggara. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Hanggara Deby S. Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pare. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Blasius Boli Lasan M.Pd (II) Dr. Muslihati S.Ag M.Pd. Kata Kunci prokrastinasi akademik 12288 12288 12288 12288 Perilaku menunda-nunda yang dilakukan siswa pada kegiatan akademik menjadi kebiasaan siswa dan dilakukan hampir pada semua mata pelajaran. Prokastinasi merupakan kecenderungan seseorang untuk menunda-nunda suatu tugas sekolah baik dalam memulai maupun menyelesaikan tugas yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang dengan melakukan aktivitas lain yang tidak diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (I) prokrastinasi akademik siswa kelas VIII SMPN 2 Pare (II) bentuk prokrastinasi akademik siswa kelas VIII SMPN 2 Pare (III) faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik siswa kelas VIII SMPN 2 Pare. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Pare berjumlah 135 siswa. instrumen penelitian terdiri dari skala prokrastinasi akademik bentuk prokrastinasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket atau kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif secara manual dan menggunakan SPSS. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas VIII SMPN 2 Pare memilki prokrastinasi pada kategori sedang yaitu sebanyak 117 responden (86%) dari 135 responden. Bentuk prokrastinasi akademik yang dilakukan oleh sebagian besar siswa yaitu fungsional prokrastinasi yaitu dengan nilai skor rata-rata 9 79 dari 135 responden. Faktor internal prokrastinasi yang berpengaruh paling tinggi yaitu kondisi fisik individu dengan nilai skor rata-rata 10 25 dari 135 responden. Faktor eksternal yang berpengaruh paling tinggi yaitu gaya pengasuhan orang tua dengan nilai skor rata-rata 8 67 dari 135 responden. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan penelitian di atas saran yang dapat diberikan antara lain (I) siswa mampu menjaga kondisi fisik dan memperhatikan kondisi lingkungan sehingga mampu menyelesaikan tugas akademik dengan baik (II) diharapkan konselor dapat menggunakan sumber data prokrastinasi akademik sebagai upaya mengembangkan program layanan dasar (konseling) dan (III) penelitian selanjutnya dapat mengembangkan materi prokrastinasi akademik dengan rancangan penelitian eksperimen memberikan treatment pada siswa yang memilki prokrastinasi pada kategori tinggi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Jan 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/2079 |
Actions (login required)
View Item |