Mufarriha, Ulfatien (2015) Pengaruh massa Fe3O4 terhadap karakteristik nanokomposit Fe3O4@TiO2 core-sheel sebagai fotokatalis degradasi rhodamin B / Ulfatien Mufarriha. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Mufarriha Ulfatien. 2015. Pengaruh Massa Fe3O4 terhadap Karakteristik Nanokomposit Fe3O4 TiO2 Core-Shell sebagai Fotokatalis Degradasi Rhodamin B. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Nandang Mufti S.Si. M.T. Ph.D. (II) Drs. Abdulloh Fuad M.Si. Kata Kunci nanokomposit Fe3O4 TiO2 core-shell presipitasi morfologi fotokatalis persentase degradasi. Limbah zat warna yang dihasilkan industri tekstil merupakan salah satu penyebab pencemaran lingkungan terutama lingkungan perairan. Limbah zat warna tekstil memiliki struktur aromatik yang sulit terdegradasi. Untuk mengolah limbah zat warna secara baik dibutuhkan bahan yang lebih efektif murah dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama yaitu dengan fotokatalis. Serbuk TiO2 merupakan bahan fotokatalis yang efektif untuk menghancurkan zat organik pada polutan atau zat warna. Dengan penggabungan bahan magnetik Fe3O4 fotokatalis dapat dikumpulkan dan dapat digunakan lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa Fe3O4 terhadap sifat stuktur morfologi pada nanokomposit Fe3O4 TiO2 core-shell dan aplikasinya sebagai fotokatalis degradasi Rhodamin B. Metode kropesipitasi digunakan untuk sintesis Fe3O4 sedangkan untuk mengkapsulasi TiO2 pada nanopartikel Fe3O4 menggunakan metode presipitasi. Fase kristal dan ukuran butir yang terbentuk dikarakterisasi dengan XRD. Morfologi yang terbentuk dapat dilihat dengan uji SEM. Untuk mengetahui unsur yang terkandung pada nanokomposit Fe3O4 TiO2 core-shell maka dilakukan pengujian EDAX. Degradasi Rhodamin B diuji dengan penyinaran sinar UV pada beberapa variasi waktu kemudian larutan Rhodamin B diuji menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk didapatkan nilai absorbansinya. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan nanopartikel Fe3O4 telah berhasil disintesis dengan metode kopresipitasi dengan ukuran butir kristal 15 51 nm fase TiO2 pada nanokomposit Fe3O4 TiO2 core-shell merupakan fase anatase pada bidang kristal 101. Hasil citra Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan partikel nanokomposit Fe3O4 TiO2 core-shell tidak terdistribusi secara merata atau teraglomerasi. Nilai rata-rata diameter partikel masing-masing nanokomposit Fe3O4 TiO2 core-shell dengan variasi massa Fe3O4 adalah 38 504 nm 40 608 nm dan 72 802 nm. Komposisi unsur Fe/Ti dari karakterisasi EDAX adalah 0 070 At% 1 124 At% dan 1 484 At%. Pengujian degradasi Rhodamin B dengan variasi lama penyinaran UV menunjukkan bahwa semakin lama waktu penyinaran semakin banyak zat warna Rhodamin B yang terdegradasi. Pada penelitian ini lama waktu penyinaran otimum dicapai pada 120 menit oleh fotokatalis nanokomposit Fe3O4 TiO2 core-shell dengan massa Fe3O4 paling sedikit. Semakin bertambahnya massa Fe3O4 maka persentase degradasi Rhodamin B semakin menurun.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20748 |
Actions (login required)
View Item |