Identifikasi struktur bawah permukaan sebagai potensi kelongsoran tanggul lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo dengan menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) / Yenie Ratna Setyaningsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi struktur bawah permukaan sebagai potensi kelongsoran tanggul lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo dengan menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) / Yenie Ratna Setyaningsih

Setyaningsih, Yenie Ratna (2013) Identifikasi struktur bawah permukaan sebagai potensi kelongsoran tanggul lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo dengan menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) / Yenie Ratna Setyaningsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Setyaningsih Yenie Ratna. 2013. Identifikasi Struktur Bawah Permukaan sebagai Potensi Kelongsoran Tanggul Lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo dengan Menggunakan Ground Penetrarting Radar (GPR). Skripsi Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing (1) Daeng Achmad Suaidi S.Si M.Kom (2) Nasikhudin S.Pd M.Sc. Kata Kunci Tanggul Lumpur Lapindo Longsor Ground Penetrating Radar GeoScan32 Surfer 9.0. 12288 12288 12288 12288 Munculnya semburan panas lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo pada 29 Mei 2006 hingga sekarang mengakibatkan tergenangnya kawasan pemukiman pertanian dan lain-lain. Sejumlah upaya telah dilakukan diantaranya dengan membuat tanggul. Namun lumpur terus menyembur setiap harinya hingga bebe-rapa titik tanggul dinyatakan siaga 1 oleh BPLS yaitu di Desa Glagaharum. Tubuh tanggul yang terbuat dari urugan mudah sekali mengalami kerusakan yang diakibatkan air melimpah melalui puncak tanggul maupun karena rembesan yang membawa material tanggul. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dilihat dari struktur luar tanggul masih dalam keadaan yang cukup baik. 12288 12288 12288 12288 Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi struktur bawah permukaan untuk mengetahui potensi longsor pada tanggul lumpur lapindo berdasarkan radargram Ground Penetrating Radar (GPR). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dengan menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR). Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengambilan data dengan 10 lintasan pada tanggul lumpur Lapindo di Desa Glagaharum Porong Sidoarjo menggunakan GPR. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan software GeoScan32. Data yang sudah diolah lalu diinterpretasikan berdasarkan konstanta dielektrisitas sebuah material. Sehingga dapat diketahui jenis material yang terkandung pada lapisan bawah permukaan tanggul. Software Surfer 9.0 digunakan untuk menampilkan penampang tanggul. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada tanggul lumpur La-pindo di Desa Glagaharum berpotensi terjadi kelongsoran pada beberapa lintasan penelitian. Karena lapisan tanah dibawahnya mengandung tanah liat air dan rongga udara. Kerusakan tanggul dapat diakibatkan rembesan yang membawa material tanggul. Besarnya rembesan dipengaruhi oleh kemampuan tanah untuk melewatkan air (permeabilitas). Semakin besar rembesan maka akan mengancam kestabilan tanggul hingga dapat menyebabkan longsor. Tanggul lumpur Lapindo di Desa Glagaharum yang berpotensi terjadi longsor adalah pada lintasan 6 7 8 dan 9.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Sep 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20621

Actions (login required)

View Item View Item