Pemetaan resistivitas jasad manusia yang tertimbun tanah dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner / Ahmad Yuman A.F. - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemetaan resistivitas jasad manusia yang tertimbun tanah dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner / Ahmad Yuman A.F.

Fikar, Ahmad Yuman Arifal (2012) Pemetaan resistivitas jasad manusia yang tertimbun tanah dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner / Ahmad Yuman A.F. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Metode geolistrik Konfigurasi Wenner jasad manusia. Dewasa ini seringkali ditemukan berbagai berita tentang hilangnya jasad manusia yang tertimbun oleh reruntuhan gedung tambang ataupun disebabkan oleh bencana alam seperti tanah longsor dan gempa bumi. Korban yang hilang ini sedikit menimbulkan keresahan bagi keluarga korban. Setelah bencana selesai pencarian korban mulai dilakukan. Pencarian korban masih banyak dilakukan secara tradisional yaitu menggunakan alat seadanya seperti cangkul hingga mendatangkan alat beko yang menggali tanpa perhitungan dengan hasil yang kurang memuaskan. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian dalam menyelidiki jasad manusia yang terkubur. Salah satunya dengan Pemetaan Resistivitas Konfigurasi Wenner dimana pemetaan ini bertujuan untuk mengetahui nilai resistivitas jasad manusia yang umur kematiannya bervariasi. Penelitian dilakukan dengan survey lapangan penentuan line elektroda pemasangan elektroda mengalirkan arus melalui elektroda akuisisi data dengan Resistivity meter Mc-Ohm OYO dari Jepang pengolahan data dengan software Res2Dinv dan interpretasi data. Jarak setiap elektroda untuk pengambilan data yang pertama adalah 0 5 meter sepanjang 20 meter. Di bentangan ini terdapat 6 variasi umur setiap kuburan. Pengambilan data yang kedua yaitu dengan menggunakan konfigurasi Wenner Sounding dan memperpendek jarak elektroda. Jarak tiap elektroda adalah 0 25 meter sepanjang 30 meter. Hasil interpretasi dari suatu bentangan elektroda akan memberikan penjelasan yang lebih detail tentang nilai resistivitas usia jasad yang lebih baru. Data mentah yang diperoleh secara otomatis mengukur nilai beda potensial (V) arus (I) Hambatan (R). Yang kemudian menghitung S 61554 dan K sebagai data hasil dalam program Microsoft Excel. Dari hasil penelitian dapat diprediksi bahwa struktur batuan yang ada di kawasan pemakaman Sukorejo Kutobedah Kabupaten Malang rata-rata sebagian besar tersusun oleh lapisan tanah lempung dan pasir. Di kedalaman sekitar 2 meter terdapat beberapa variasi umur jasad manusia dan nilai resistivitasnya yaitu umur (-3) hari 2609 937 m umur (-3) bulan 20 7 937 m umur (-3) tahun 17 1 937 m umur (-4) tahun 14 2 937 m umur (-40) tahun ke atas 14 2 937 m umur (-40) tahun keatas 11 8 937 m. Dapat diprediksi bahwa semakin bertambah umur pada jasad manusia maka semakin berkurang nilai resistivitasnya. Selain itu Jasad manusia dengan umur 3 tahun ke atas diprediksi sudah tidak dapat diidentifikasi lagi atau sudah hancur dikarenakan nilai resistivitasnya tidak jauh berbeda dengan nilai resistivitas lingkungan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 20 Nov 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20569

Actions (login required)

View Item View Item