Ariani, Silvia Farida (2012) Hubungan temperatur dengan hambatan pada busi tipe champion Z9Y, Denso U22FSU, dan NGK C7HSA / Silvia Farida Ariani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Temperatur Hambatan Busi Busi adalah suatu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan ujung elektroda pada ruang bakar. Bila ingin hasil pembakaran lebih optimal lagi gunakan busi dengan material yang lebih baik dalam menghantar arus listrik. Kuat arus listrik akan kecil ketika melalui konduktor yang hambatan listriknya besar dan sebaliknya. Pada motor bakar suhu busi dipengaruhi oleh panas mesin. Kesalahan memilih jenis busi yang digunakan dapat membawa masalah pada pembakaran ataupun masalah lain yang lebih serius. Dengan melihat hasil pembakaran di ujung busi kita dapat menentukan apakah busi yang digunakan sudah tepat atau belum. Diharapkan para pengguna kendaraan bermotor dapat memilih busi yang tepat untuk kendaraannya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan atau ketahanan hambatan busi terhadap temperatur. Busi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Champion Z9Y Denso U22FSU dan NGK C7HSA. Desain alat penelitian ini adalah dengan memanaskan busi menggunakan kompor gas dan mengamati perubahan suhu dan hambatannya dengan nggunakan termometer digital dan multimeter digital. Teknik analisisnya menggunakan analisis grafis yakni pada sumbu absis adalah temperatur busi pada sumbu ordinat adalah hambatan busi dan analisis matematis yakni dengan menggunakan analisis regresi linier teori ralat dan statistik koefisien korelasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perubahan temperatur tidak selalu berpengaruh pada hambatan busi. Pada busi Champion Z9Y hambatan businya tetap konstan 0 8 ohm meskipun temperatur dinaikkan hingga 2500C begitu juga dengan busi Denso U22FSU meskipun temperatur meningkat hambatan businya tetap 0 7 ohm. Hal ini berarti temperatur tidak berpengaruh terhadap hambatan kedua busi tersebut. Hambatan busi tersebut tetap tahan terhadap kenaikan suhu sehingga bisa terus memberikan loncatan bunga api yang baik. Sedangkan untuk busi NGK C7HSA hambatan businya mengalami kenaikan seiring dengan naiknya temperatur dengan korelasi sebesar 0 9996. Hal ini berarti temperatur berpengaruh terhadap hambatan busi sebesar 99 2% hambatan busi ini kurang tahan terhadap perubahan temperatur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Apr 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20473 |
Actions (login required)
View Item |