Studi remaja belok di kota Kediri / Devita Dian Purnama Sary - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi remaja belok di kota Kediri / Devita Dian Purnama Sary

Sary, Devita Dian Purnama (2013) Studi remaja belok di kota Kediri / Devita Dian Purnama Sary. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sary Devita D. Purnama. 2013. Studi Remaja Belok di Kota Kediri. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dra. Ella Faridati Zen M.Pd. (II) Yuliati Hotifah S.Psi. M.Pd. Kata Kunci Remaja Lesbian Homoseksual Remaja merupakan tahap perkembangan dan pertumbuhan dari anak menjadi dewasa. Perubahan fisik maupun psikis pada masa ini membuat beberapa remaja mengalami kebimbangan identitas. Hal ini berdampak pada munculnya orientasi dan perilaku lesbian. Lesbian merupakan perilaku dan orientasi homoseksual pada remaja puteri. Namun istilah belok lebih sering digunakan oleh remaja lesbian di Kota Kediri untuk menggantikan istilah lesbian. Sebagai kaum minoritas mereka sering mendapat diskriminasi dari masyarakat. Hal tersebut yang membuat peneliti mengadakan penelitian dengan judul Studi Remaja Belok di Kota Kediri yang bertujuan untuk mengetahui (1) Karakteristik remaja belok di Kota Kediri (2) Aktivitas remaja belok di Kota Kediri dan (3) Permasalahan yang muncul akibat identitas lesbiannya yang berbeda dari remaja lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan rancangan studi kasus dengan subjek 4 orang remaja belok di Kota Kediri. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara observasi serta studi dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan triangulasi data. Analisis data pada penelitian ini bersifat induktif dan berkelanjutan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah remaja belok di Kota Kediri terdiri dari butchi femme dan andro. Sebagai remaja mereka juga melakukan aktivitas yang sama dengan remaja lainnya yaitu sekolah dan kuliah. Berbagai prestasi baik akademik maupun non-akademik juga sering mereka dapatkan. Selain itu mereka juga melakukan aktivitas pacaran namun bedanya mereka memiliki orientasi seksual pada sesama jenis. Dalam berpacaran mereka terkadang melakukan aktivitas seksual seperti berciuman dan berhubungan intim (fingering). Remaja belok memiliki hubungan yang baik dengan teman-temannya. Beberapa dari mereka juga mengikuti komunitas lesbian yang ada di Kota Kediri. Namun ada juga masyarakat yang melakukan diskriminasi serta penolakan pada mereka. Hal itu yang membuat remaja lesbian mengalami konflik batin sehingga cenderung tertutup pada orang yang baru dikenalnya. Pada penelitian ini peneliti menemukan adanya proses perkembangan seksual yang berurutan pada remaja lesbian yang dimulai dari kebimbangan identitas. Kemudian mereka mulai meyakinkan diri atas rasa ketertarikannya pada sesama jenis yang biasanya ditolak oleh remaja lesbian tersebut dengan cara berhubungan dengan lawan jenisnya. Setelah itu mereka akan memutuskan untuk membuka atau menutup diri terhadap orang lain. Hal itu terjadi pada masa remaja awal (SMP) selanjutnya setelah dapat membuka diri mereka mulai menikmati identitasnya. Kemudian mereka kembali mengalami kebimbangan identitas saat berada pada masa remaja akhir ketika dihadapkan dengan harapan orang lain. Saran untuk masyarakat adalah untuk tidak memandang sebelah mata perilaku lesbian pada remaja. Mereka justru membutuhkan motivasi dan dukungan yang baik untuk berubah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2041

Actions (login required)

View Item View Item