Zahellatua, Dhebrina (2013) Efektivitas teknik behavior contract reinforcement untuk mengurangi perilaku terlambat masuk sekolah siswa SMP Negeri 1 Lengkong / Dhebrina Zahellatua. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Zahellatua Dhebrina. 2013. Efektivitas Teknik Behavior Contract dan Reinforcement Untuk Mengurangi Perilaku Terlambat Masuk Sekolah Siswa SMP Negeri 1 Lengkong. Program Studi S1 Bimbingan Dan Konseling Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. Blasius Boli Lasan M.Pd (II) Irene Maya Simon S.Pd M.Pd. Kata Kunci Teknik Behavior Contract Reinforcement Konseling Kelompok Terlambat masuk sekolah merupakan salah satu bentuk ketidakdisiplinan di dunia pendidikan jika hal ini tidak segera diatasi tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal yang lebih buruk dengan siswa membolos. Perilaku terlambat masuk sekolah tersebut dapat diatasi salah satunya dengan cara melakukan konseling menggunakan teknik behavior contract dan reinforcement. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan teknik behavior contract dan reinforcement dalam konseling kelompok untuk mengurangi peilaku terlambat masuk sekolah siswa di SMP Negeri 1 Lengkong. Teknik behavior contract merupakan perjanjian dua orang ataupun lebih untuk berperilaku dengan cara tertentu dan untuk menerima hadiah bagi perilaku itu. Sedangkan teknik reinforcement adalah proses pemberian suatu yang berupa benda atau tindakan yang diberikan oleh individu maupun pada diri sendiri sebagai konsekuensi atas perilaku yang diharapkan yang telah dilakukannya. Konseling kelompok dengan teknik teknik behavior contract dan reinforcement dilakukan dalam 4 kali pertemuan dengan jumlah subjek 8 siswa. Penelitian ini menggunakan desain one group pre-test and post-test subjek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dari subjek dibandingkan antara frekuensi terlambat sebelum dan sesudah dilakukan treatment. Hasil analisis dengan menggunakan analisis wilcoxon hasil penghitungan data wilcoxon didapatkan nilai Zhitung sebesar -2.539 dengan signifikansi 0 011. oleh Zhitung memiliki signifikansi kurang dari 0 05 (sig 0 05) maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan antara perilaku terlambat sebelum dan sesudah pemberian treatment. Berdasarkan hasil penelitian diajukan beberapa saran (1) Pihak sekolah diharapkan memantau dan memperhatikan kedisiplinan siswa (2) Konselor diharapkan dapat menggunakan teknik behavior contract dan reinforcement dengan baik (3) Konselor diharapkan membantu siswa untuk meningkatkan kedisiplinan (4) Konselor diharapkan mampu mengaplikasikan dan mengembangkan teknik behavior contract dan reinforcement ini tidak hanya untuk kelas VIII saja namun pada kelas-kelas yang lain (5) Peneliti lanjutan jika ingin melakukan penelitian yang serupa disarankan untuk mempertimbangkan waktu penelitian membangun komunikasi yang baik dengan siswa dan memperluas subjek penelitian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Jun 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/2026 |
Actions (login required)
View Item |