Simulasi pertumbuhan tumor dengan basic aggregation model / Erna Risfaula K. - Repositori Universitas Negeri Malang

Simulasi pertumbuhan tumor dengan basic aggregation model / Erna Risfaula K.

Erna Risfaula K. (2009) Simulasi pertumbuhan tumor dengan basic aggregation model / Erna Risfaula K. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tumor merupakan suatu benjolan gumpalan atau pembengkakan yang disebabkan peradangan dan pertumbuhan jaringan tidak normal di dalam tubuh. Pertumbuhan tumor diawali oleh satu sel yang terus tumbuh dengan perkembangan yang tidak terkendali dan mendesak jaringan sehat di sekitarnya. Hal ini terjadi karena pertumbuhan sel tumor memerlukan ruang (Bru 2005 5). Ruang ini adalah rongga kosong di sekitar sel tumor. Baik rongga kosong antara sel tumor dengan sel sehat di jaringan dimana sel tumor tersebut tumbuh maupun rongga kosong antara sel tumor dengan organ tubuh lain. Semakin luas ruang maka sel tumor ini akan semakin aktif tumbuh dan berkembang. Mekanisme pertumbuhan sel tumor sama dengan mekanisme terbentuknya sel baru pada basic aggregation model. Basic aggregation model merupakan model cellular automata dua dimensi yang memvisualisasikan perubahan diskrit menjadi kontinyu pada suatu sistem. Model ini membentuk suatu kumpulan sel (cluster) dengan perkembangannya bertambah satu sel pada setiap langkah. Posisi sel baru yang terbentuk ditentukan secara acak dan memiliki kemungkinan di atas di bawah di kanan dan di kiri sel yang sudah ada sebelumnya. Basic aggregation model disebut juga sebagai model Eden. Pada skripsi ini program simulasi pertumbuhan tumor telah dikembangkan dari model dasarnya yaitu dengan pemberian pembatas. Pembatas adalah sesuatu yang dapat menghambat pertumbuhan sel tumor yaitu tulang organ tubuh yang lain dan neutrofilos (sel darah putih yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh) (Siegel 2006). Program simulasi pertumbuhan tumor ini menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 yang bertujuan untuk mensimulasikan proses pertumbuhan tumor dengan menggunakan aturan basic aggregation model. Hasil program menyerupai mekanisme pertumbuhan sel tumor. Apabila sel tumor mengenai pembatas maka sel tumor tersebut akan berhenti tumbuh sedangkan sel tumor yang tidak mengenai pembatas akan terus tumbuh di ruang kosong dan menempel pada sel tumor yang sudah ada sebelumnya. Pembatas juga mempengaruhi bentuk tumor. Program simulasi pertumbuhan tumor dengan basic aggregation model dapat dikembangkan lebih lanjut yaitu dengan menambahkan pengaruh nutrisi terhadap pola pertumbuhan tumor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20077

Actions (login required)

View Item View Item