Nurudin, Massigit Ali (2021) Pengaruh suhu sintering pada sintesis cobalt ferrite (CoFe2O4) terhadap morfologi dan sifat kemagnetan dengan metode sonochemical / Massigit Ali Nurudin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Nanopartikel menjadi kajian yang menarik karena material dalam ukuran nano memiliki partikel dengan sifat kimia atau fisika yang lebih unggul dari material yang berukuran besar. Nanopartikel dapat di peroleh dengan mensistesis sebuah material dengan ukuran besar menjadi material dengan ukuran nano. Salah satu material yang berpotensi sebagai bahan yang baik karna sifat-sifatnya adalah nanopartikel magnetic cobalt ferrite. Selain berpotensi memiliki sifat superparamagnetik koersivitas tinggi material tersebut juga memiliki resistivitas listrik magnetisasi saturasi tinggi dan magnetik coervisity yang tinggi. Karena sifat tersebut cobalt ferrite dapat diaplikasikan pada bidang biomedis sebagai pengarah obat magnetic resonance imaging hipertermia untuk pengobatan kanker serta sangat baik sebagai material penyimpanan magnetik berkerapatan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu sintering terhadap morfologi dan sifat kemagnetan pada cobalt ferrite dengan menggunakan metode sonochemical Simpulan pada penelitian ini ialah terkait dengan pemanfaatan nanopartikel magnetik Cobalt Ferrite untuk teknologi yang semakin maju. Karakteristik cobalt ferrite diteliti dengan menggunakan beberapa metode (1) XRD untuk melihat kristalinitas cobalt ferrite (2) SEM untuk melihat morfologi cobalt ferrite yang dihasilkan dan (3) VSM untuk mengetahui sifat kemagnetan dari cobalt ferrite. Proses sintesis pada metode sonochemical menggunakan suhu sintering 500 oC 600 oC 700 oC dengan waktu holding 1 jam dan unsinter. Bahan yang digunakan untuk melakukan sintesis adalah (1) cobalt nitrate hexahydrate (2) Iron nitrate nonahydrate (3) Deionezed water (4) NaOH 10 mollar (5) Destilated water. Ukuran kristalit yang dianalisa dari XRD menghasilkan sampel unsinter yang memiliki ukuran kristal 24 nm sampel sinter pada suhu 500 oC memiliki ukuran kristal 18 nm sampel sinter dengan suhu 600 oC memiliki ukuran kristal 21 nm dan sampel sinter pada suhu 70 oC memiliki ukuran kristal 27 nm. Pada gambar SEM diketahui sampel unsinter memiliki ukuran butir 33 87 nm pada suhu 500 oC dan 600 oC ukuran butir cobalt ferrite menjadi lebih kecil yaitu 32 95 nm dan 31 85 nm. Sampel dengan ukuran butir terbesar pada suhu sinter 700 oC yaitu 34 11 nm. Nilai magentik cobalt ferrite diketahui dengan VSM Sampel unsintered memiliki Ms bernilai 70 73 emu/g nilai Mr 33 83 emu/g dan nilai Mc 0 127 T. Pada sampel sinter suhu 500 oC Ms Mr dan Mc nya lebih rendah dari sampel unsintered dan semua sampel yaitu memiliki nilai 54 12 emu/g 13 95 emu/g dan 0 021 T. Sampel dengan suhu 600 oC Ms Mr dan Mc nya lebih besar dari sampel sinter suhu 500 oC yaitu memiliki nilai 75 76 emu/g 25 95 emu/g dan 0 038 T. Selanjutnya sampel dengan suhu 700 oC Ms Mr dan Mc nya lebih besar dari semua sampel yaitu memiliki nilai 75 24 emu/g 39 39 emu/g dan 0 198 T.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Jan 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/199473 |
Actions (login required)
View Item |