Tresnayanti, Erina Tresnayanti (2021) Analisi peran industri kecil anyaman bambu terhadap ekonomi rumah tangga dan penyerapan tenaga kerja di desa gintangan kecamatan blimbingsari kabupaten banyuwangi / Erina Tresnayanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Tresnayanti Erina. 2021. Analisis Peran Industri Kecil Anyaman Bambu Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi. Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Sugeng Hadi Utomo M.S. Kata Kunci Peran Industri Anyaman Bambu Ekonomi Rumah Tangga Penyerapan Tenaga Kerja. Implementasi program pemerintah dalam mewujudkan berkembangnya sektor industri kecil telah mendapat respon dari berbagai kalangan daerah di Jawa Timur tidak terkecuali Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi memiliki kearifan lokal dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan salah satunya adalah kegiatan anayman bambu yang berada di Desa Gintangan. Meskipun tergolong industri kecil usaha ini memiliki telah memiliki peran dalam mengembangkan perekonomian rumah tangga dan perluasan lapangan pekerjaan. Industri anyaman bambu merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang. Pada awalnya masyarakat di Desa Gintangan membuat kerajinan yang terkesan tradisional dan kemudian telah berkembang menjadi kerajinan anyaman bambu yang cukup modern hingga sekarang. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis akan melakukan penelitian yang berjudul ldquo Analisis Peran industri kecil anyaman bambu terhadap ekonomi rumah tangga dan penyerapan tenaga kerja di Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi rdquo Penelitian yang dilakukan memiliki pokok masalah diantaranya 1). Bagaimana sejarah dari industri anyaman bambu 2.) Bagaimana strategi pengembangan industri anyaman bambu di Desa Gintangan 3). Kendala apa yang dihadapi para pemilik industri anyaman bambu 4). Bagaimana peran industri anyaman bambu terhadap ekonomi rumah tangga dan penyerapan tenaga kerja di Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari. Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi dari informan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah 1). Industri anyaman bambu berdiri pada tahun 1980 yang dicetuskan oleh bapak rawuh 2). Strategi pengembangan yang telah dilakukan secara turun temurun melalui pengembangan produk dari zaman dahulu hingga yaitu dari produk tradisional ke produk modern 3). Terdapat kendala diantaranya terbatasnya modal terbatasnya SDM teknologi bahan baku manajemen pemasaran inovasi dan pesaing 4). Industri kecil anyaman bambu mampu meningkatkan perekonomian rumah tangga para pemilik industri terbukti dengan meningkatnya pendapatan mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga dapat menyekolahkan anaknya. Pendapatan rata-rata pemilik industri anyaman bambu berkisar diatas Rp 5.000.000 tiap bulannya. Sedangkan peran industri anyaman bambu terhadap ekonomi penyerapan tenaga kerja di Desa Gintangan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 70 orang pekerja. Tenaga kerja yang terserap pada industri kecil anyaman bambu ini berasal dari warga sekitar Desa Gintangan dan juga keluarga dari pemilik industri anyaman bambu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Feb 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/199438 |
Actions (login required)
View Item |