Astiyandani, Ike (2021) Pemanfaatan kapang pelapuk kayu (KPK) indigenous mycelioptora thermophilia klum1 untuk pengolahan limbah rumput taman sebagai pakan ternak / Ike Astiyandani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Rumput pahitan (Axonopus compressus) merupakan jenis rumput yang paling banyak ditanam pada taman-taman di ruang terbuka hijau dan menjadi limbah yang secara rutin dihasilkan dari aktivitas perawatan taman. Limbah ini berpotensi menjadi pakan hijauan ternak jika dilakukan pengolahan dengan cara menurunkan kandungan ligninnya. Lignin merupakan zat antinutrisi pada pakan ternak yang keberadaannya dapat menurunkan ketercernaan nutrisi pakan. KPK indigenous Mycelioptora thermophilia KLUM1 menghasilkan enzim ligninase yaitu Lignin Peroksidase Mangan Peroksidase dan Lakase yang dapat mendegradasi lignin pada rumput pahitan. Isolat yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil isolasi dari kulit kakao lapuk perkebunan kakao Sepawon Kabupaten Kediri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi dan jumlah spora terhadap kadar lignin lemak kasar dan protein kasar rumput pahitan oleh KPK Mycelioptora thermophilia KLUM1. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratoris menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktorial dan 2 kali ulangan faktor pertama yaitu waktu fermentasi ( 14 dan 21 hari) dan faktor kedua yaitu jumlah spora (1 72x107 4 29x107 dan 8 59x107 sel). Tahapan penelitian yang dilakukan adalah (1) Preparasi limbah rumput pahitan (2) Preparasi suspensi spora KPK indigenous Mycelioptora thermophilia KLUM1 (3) Fermentasi Rumput Pahitan menggunakan KPK indigenous Mycelioptora thermophilia KLUM1 dan (4) Pengujian kadar lignin lemak kasar dan protein kasar pada sampel hasil fermentasi..Hasil penelitian menunjukkan kondisi terbaik untuk kadar lignin dan lemak kasar pada penelitian ini yaitu pada variasi jumlah spora 8 59 x 107 sel selama 21 hari dengan kadar lignin sebesar 9 98% plusmn 0 23 dan kadar lemak kasar 3 43% plusmn 0 04 sementara kondisi terbaik untuk kadar protein kasar yaitu pada variasi jumlah spora 1 72 x 107 sel selama 14 hari sebesar 11 64% plusmn 0 18
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Dec 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/199268 |
Actions (login required)
View Item |