Kuncorojati, Cahyo (2020) Analisis ketangguhan, struktur mikro dan morfologi patahan pada aluminium silikon (Al-Si) dengan variasi persentase tembaga (Cu) menggunakan metode stir casting / Cahyo Kuncorojati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kuncorojati Cahyo. 2020. Analisis Ketangguhan Struktur Mikro dan Morfologi Patahan pada Aluminium Silikon (Al-Si) dengan Variasi Persentase Tembaga (Cu) Menggunakan Metode Stir Casting. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) RR. Poppy Puspitasari S.Pd. M.T. Ph.D. (II) Yanuar Rohmat Aji Pradana S.T. M.T. Kata Kunci Paduan Al-Si-Cu Stir Casting Ketangguhan Struktur Mikro Perkembangan dunia industri tidak dapat dilepaskan dari penggunaan logam dimana 20% dari logam yang digunakan merupakan logam non ferro. Aluminium (Al) telah mengambil alih sebagai bahan yang paling populer untuk komponen struktural dalam industri dimana aluminium mudah dalam dipadukan dengan unsur-unsur lain yang memungkinkan memiliki karakteristik yang beragam. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui ketangguhan struktur mikro dan morfologi patahan pada paduan Al-Si tanpa penambahan Cu dan dengan penambahan Cu sebesar 1 5 2 5 dan 3 5 wt% dengan metode pengecoran stir casting. Penelitian ini diawali dengan proses peleburan Al-Si berupa piston kendaraan dengan dapur lebur kemudian setelah mencair dipadukan dengan Cu sebagai unsur tambahan dengan variasi 1 5 2 5 dan 3 5 wt%. Coran kemudian dibentuk spesimen pengujian sesuai dengan standar ASTM dan dilakukan pengujian ketangguhan dan struktur mikro dan makro. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan hasil dari pengujian ketangguhan terjadi peningkatan yang mencolok pada penambahan Cu sebesar 1 5 wt%. Sedangakan pada penambahan Cu melebihi 1 5 wt% memiliki ketangguhan yang cenderung menurun akibat terdapatnya fasa Al2Cu yang berlebih dimana memiliki karakteristik keras dan getas dengan morfologi patahan flat dan dipenuhi pembelahan butir tanpa deformasi plastis. Hasil dari uji struktur mikro menunjukkan spesimen Al-Si raw material memiliki butir ndash butir yang relatif lebih besar dengan dendrit yang panjang dan besar sedangkan pada spesimen Al-Si dengan penambahan Cu memiliki struktur mikro yang lebih halus dan dendrit yang terbentuk juga semakin halus. Si sendiri semakin bertambahnya Cu fase Si semakin mengelompok hingga membentuk Si primer.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Mar 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/196271 |
Actions (login required)
View Item |