Pengaruh voltase terhadap MRR, surface roughness, dan overcut pada material MMC kuningan dengan proses electrochemical machining / Qrisma Mufti Ali - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh voltase terhadap MRR, surface roughness, dan overcut pada material MMC kuningan dengan proses electrochemical machining / Qrisma Mufti Ali

Ali, Qrisma Mufti (2020) Pengaruh voltase terhadap MRR, surface roughness, dan overcut pada material MMC kuningan dengan proses electrochemical machining / Qrisma Mufti Ali. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pertumbuhan bidang industri dituntut memiliki material yang kuat tahan korosi konduktivitas listrik dan termal yang baik. Material MMC kuningan dengan penguat fly ash dinilai cocok dengan keunggulan yang ditawarkan namun pencampuran ini memiliki sifat mekanik yang berbeda sehingga proses pengikisan menjadi tidak seragam dan menyebabkan keausan pahat terjadi. ECM tidak mengalami Kontak benda kerja dengan tool karena ECM pemesinan non kontak sehingga minim terjadinya kegagalan pahat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh voltase terhadap MRR surface roughness dan overcut pada material MMC kuningan dengan perbandingan berat 5% fly ash. Besaran voltase yang digunakan yaitu 10 15 dan 20 Volt dengan elektrolit NaCl 1 mol/L. Dimensi spesimen yang digunakan 20 times 20 times 5 mm. Hasil nilai rata-rata MRR mengalami kenaikan nilai seiring dengan meningkatnya voltase nilai MRR terendah pada 10 Volt dengan nilai 2 76 times 10-5 mm3/menit kemudian meningkat pada 15 Volt dengan nilai 4 33 times 10-5 mm3/menit dan nilai terus meningkat pada 20 Volt dengan nilai 5 31 times 10-5 mm3/menit. Hasil nilai rata-rata surface roughness (Ra) mengalami penurunan nilai. Nilai surface roughness tertinggi terjadi pada 10 Volt dengan nilai 1 23 micro m tingkat kekasaran meningkat pada 15 Volt dengan nilai 0 45 micro m dan nilai surface roughness terrendah terjadi pada 20 Volt dengan nilai 0 41 micro m. Hasil nilai rata-rata overcut mengalami peningkatan nilai. Nilai overcut terendah terjadi pada 10 Volt dengan nilai 0 201 mm pada 15 Volt nilai overcut 0 267 mm nilai overcut tertinggi terjadi pada 20 Volt dengan nilai 0 366 mm. Kesimpulannya meningkatnya nilai voltase akan meningkatkan nilai MMR dan overcut sedangkan nilai surface roughness mengalami penurunan nilai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Jun 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/196263

Actions (login required)

View Item View Item