Nitasari, Diah Wahyu (2020) Sintesis nanopartikel seng oksida (NP ZnO) menggunakan ekstrak kulit pisang tanduk (musa paradisiaca) sebagai capping agent serta karakterisasi dan uji aktivitasnya sebagai antibakteri / Diah Wahyu Nitasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Salah satu nanopartikel yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan adalah NP ZnO sehingga perlu dilakukan pengembangan metode sintesisnya. Salah satu metode sintesis yang ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan ekstrak tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid alkaloid polifenol dan saponin yang berfungsi sebagai capping agent pada proses sintesis nanomaterial. Salah satu jenis tanaman pisang yang dapat bertindak sebagai capping agent adalah pisang tanduk karena kandungan metabolit sekunder flavonoid yang cukup tinggi (Rohma 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis NP ZnO menggunakan ekstrak kulit pisang tanduk mengkarakterisasi NP ZnO hasil sintesis dan uji aktivitasnya sebagai antibakteri. Selain itu juga ingin diketahui apakah umur pisang berpengaruh terhadap karakter nanopartikel yang dihasilkan. Untuk itu dalam penelitian ini digunakan kulit pisang tanduk mentah setengah matang dan matang. Sintesis Nanopartikel ZnO dilakukan di laboratorium penelitian Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Tahap pertama adalah ekstraksi kulit pisang tanduk kemudian dilakukan uji fitokimia dan penentuan kadar total flavonoid. Tahap kedua adalah sintesis NP ZnO menggunakan ekstrak kulit pisang tanduk. Tahap ketiga adalah karakterisasi NP ZnO menggunakan instrumen FTIR dan XRD yang dilakukan di laboratorium sentral Universitas Negeri Malang. Tahap keempat adalah uji antibakteri dengan metode cakram dengan mengamati ada atau tidaknya diameter zona bening di sekitar kertas cakram yang dilakukan di laboratorium mikrobiologi Universitas Putra Malaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan metabolit sekunder pada ekstrak dipengaruhi oleh umur pisang. Kadar flavonoid pada kulit pisang tanduk matang gt setengah matang gt mentah dengan mengandung senyawa flavonoid berturut-turut sebesar 0 125 % 0 109% dan 0 086%. NP ZnO hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan instrumen FTIR menunjukkan serapan yang terdapat pita pada panjang gelombang plusmn 3300 cm-1 menunjukkan adanya vibrasi ulur dari O-H. Hal tersebut membuktikan bahwa adanya air yang terserap pada kristal. Pita pada bilangan gelombang plusmn 1300 cm-1 menunjukkan adanya vibrasi ulur C-C dari cincin aromatik yang berasal dari ekstrak kulit pisang dan pita pada panjang gelombang plusmn 400 cm-1 yang menunjukkan adanya vibrasi ulur Zn-O. Berdasarkan data yang diperoleh NP ZnO telah berhasil di sintesis menggunakan ekstrak kulit pisang tanduk mentah setengah matang dan matang yang membuktikan adanya pita yang hampir sama dengan NP ZnO standar (tanpa ekstrak). Hasil analisis menggunakan instrumen XRD menunjukkan difraktogram yang sesuai dengan standar JCPDS Card No 36-1451 dan didapatkan ukuran kristal dari masing-masing NP ZnO hasil sintesis menggunakan ekstrak kulit pisang tanduk mentah setengah matang dan matang secara berturut-turut sebesar 49 49 nm 48 13 nm dan 40 73 nm. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ZnO yang dihasilkan bersifat antibakteri yang dibuktikan dengan terbentuknya zona bening pada medium agar untuk bakteri E. coli dengan diameter berturut-turut 11 mm 13 mm 14 5 mm dan zona bening bakteri S. aureus dengan diameter berturut-turut 11 mm 12 5 mm 13 5 mm untuk NP ZnO menggunakan ekstrak kulit pisang tanduk mentah setengah matang dan matang.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 01 Sep 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/195854 |
Actions (login required)
 |
View Item |