Pengaruh variasi mol etilen glikol terhadap karakteristik dan konsentrasi ion kobalt pada oksida Perovskite Lao,7Sro,3Coo3+8 / Dewi Santosiani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh variasi mol etilen glikol terhadap karakteristik dan konsentrasi ion kobalt pada oksida Perovskite Lao,7Sro,3Coo3+8 / Dewi Santosiani

Santosiani, Dewi (2020) Pengaruh variasi mol etilen glikol terhadap karakteristik dan konsentrasi ion kobalt pada oksida Perovskite Lao,7Sro,3Coo3+8 / Dewi Santosiani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Oksida perovskit merupakan oksida logam yang mempunyai rumus umum ABO3 dengan situs A merupakan kation yang berasal dari deret lantanida logam golongan alkali dan alkali tanah sedangkan B adalah ion-ion dari logam-logam transisi. Oksida perovskit mempunyai tingkat kestabilan struktur yang tinggi sehingga substitusi oleh kation-kation yang berukuran besar atau sejenis sangat mungkin untuk dilakukan. Situs A pada oksida perovskit LaCoO3 yaitu La3 akan disubstitusi dengan ion Sr2 dengan konsentrasi 30%. Dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu (1) sintesis oksida perovskit La0 7Sr0 3CoO3 948 dengan menggunakan metode sol-gel dengan variasi mol etilen glikol 1 1 3 1 4 1 dan 6 1 (2) hasil sintesis kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan XRD TGA spektrofotometer UV-Vis dan juga secara titrasi iodometri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi mol etilen glikol terhadap karakteristik dan konsentrasi ion kobalt pada oksida perovskit La0 7Sr0 3CoO3 948 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah berhasil disintesis oksida perovskit La0 7Sr0 3CoO3 948 menggunakan metode sol-gel yang ditunjukkan dengan munculnya puncak ganda di 2 952 8776 32 8-33 2 yang mewakili nilai 2 952 dari La0.7Sr0.3CoO3 948 pada difraktogram XRD. Hasil uji secara spektrofotometri dan titrasi iodometri pada oksida perovskit La0.7Sr0.3CoO3 948 menunjukkan bahwa masing-masing ion kobalt mempunyai konsentrasi yang berbeda. Kobalt dengan bilangan oksidasi 2 memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dalam perovskit La0.7Sr0.3CoO3 948 dibandingkan dengan kobalt dengan bilangan oksidasi 3 dan 4 . Hasil analisis dengan TGA menunjukkan bahwa terdapat tiga zona reduksi. Dari penurunan berat pada zona-zona tersebut dapat diketahui nilai dari kekosongan ion oksigen LSCO 6 1 sebesar 2 8.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/195825

Actions (login required)

View Item View Item