Pengaruh nilai resistor dan kapasitas kapasitor terhadap frekuensi kedipan lampu sein sepeda motor honda beat fi 110cc / Ibnu Fil Abdillah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh nilai resistor dan kapasitas kapasitor terhadap frekuensi kedipan lampu sein sepeda motor honda beat fi 110cc / Ibnu Fil Abdillah

Abdillah, Ibnu Fil Abdillah (2021) Pengaruh nilai resistor dan kapasitas kapasitor terhadap frekuensi kedipan lampu sein sepeda motor honda beat fi 110cc / Ibnu Fil Abdillah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Lampu sein dalam sepeda motor berfungsi sebagai lampu tanda belok. Terdiri dari komponen kelistrikan baterai kabel sekering flasher saklar dan lampu. Salah satu komponen yang sangat penting adalah flasher. Flasher merupakan komponen yang menyebabkan lampu tanda belok mengedip secara interval/jarak waktu tertentu antara 60 sampai 120 kedipan per menitnya. Flasher yang digunakan pada sepeda motor Honda Beat FI 110cc adalah flasher tipe kapasitor yang memanfatkan nilai kapasitas kapasitor sebagai pengatur waktu dalam mengedipkan lampu sein tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap pertama pengambilan data frekuesi kedipan lampu dengan variasi nilai resistor 100 ndash 220 Omega dan tetap menggunakan nilai kapasitor standar. Kedua pengambilan data frekuensi kedipan lampu dengan variasi nilai kapasitor 1900 ndash 2700 micro F dan tetap menggunakan nilai resistor standar. Penelitian ini menggunakan sepeda motor Honda Beat FI 110cc tahun perakitan 2014. Metode yang digunakan adalah dengan memperhatikan frekuensi kedipan lampu yang dihasilkan tiap ndash tiap variasi resistor dan variasi kapasitor per menitnya. Pada pengaplikasiaannya setiap variasi resistor dan variasi kapasitor dilakukan pengambilan data sebanyak lima kali untuk tiap variasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan keabsahan data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi kedipan lampu yang dihasilkan pada flasher standar dengan nilai kapasitor 2300 micro F adalah 88 kedipan per menit. Frekuensi kedipan semakin bertambah per menitnya ketika menggunakan nilai kapasitor yang lebih kecil dari 2300 micro F. Seperti pada penggunaan kapasitor dengan nilai 1900 micro F yang menghasilkan frekuensi kedipan sebanyak 105 kali per menitnya. Begitu juga sebaliknya seperti pada penggunaan kapasitor dengan nilai 2700 micro F yang menghasilkan frekuensi kedipan sebanyak 75 kali per menit. Dan hasil frekuensi kedipan pada penggunaan variasi resistor juga semakin bertambah per menitnya ketika menggunakan nilai resistor yang lebih kecil dari nilai standar yakni 150 . Seperti pada penggunaan resistor dengan nilai 100 menghasilkan frekuensi kedipan sebanyak 105 kali per menit lebih banyak daripada resistor standar (150 ) yang menghasilkan frekuensi kedipan 88 kali per menit . Begitu juga sebaliknya seperti pada penggunaan resistor dengan nilai 220 yang menghasilkan frekuensi kedipan sebanyak 73 kali per menit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Nov 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/194613

Actions (login required)

View Item View Item