Analisis pertumbuhan ekonomi inklusif di indonesia tahun 2015-2019 / Aisti Sasmita - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis pertumbuhan ekonomi inklusif di indonesia tahun 2015-2019 / Aisti Sasmita

Sasmita, Aisti Sasmita (2020) Analisis pertumbuhan ekonomi inklusif di indonesia tahun 2015-2019 / Aisti Sasmita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pertumbuhan inklusif merupakan suatu ukuran apakah suatu negara tersebut mengalami pertumbuhan yang berkualitas dengan kata lain apakah semua lapisan masyarakat dapat merasakan kesetaraan akses terhadap peluang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dikatakan inklusif apabila pertumbuhan tersebut dapat menurunkan kemiskinan menurunkan ketimpangan dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi kemiskinan ketimpangan dan tenaga kerja serta bagaimana fenomena pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah pertumbuhan ekonomi di Indonesia telah inklusif dan juga faktor-faktor apa saja dalam variabel yang mempengaruhi pertumbuhan inklusif di Indonesia pada tahun 2015 hingga tahun 2019. Data penelitian yang digunakan yaitu data sekunder dari 34 provinsi di Indonesia yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sarkenas dan Bappenas. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui ukuran pertumbuhan inklusif yaitu dengan menggunakan rumus yang diadopsi dari konsep Poverty Equivarlent Growth Rate (PEGR) dengan menggunakan alat bantu software Excel. Sedangkan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan inklusif dalam menurunkan kemiskinan menurunkan ketimpangan dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja digunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan alat bantu statistik STATA. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil (1) Sebagian besar provinsi di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang tidak inklusif (2) Fenomena pertumbuhan inklusif di Indonesia tidak konsisten dalam (3) Pendapatan per kapita memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap inklusifitas pertumbuhan dalam menurunkan kemiskinan (4) Variabel pendidikan (APS) kontribusi sektor industri terhadap PDRB (IND) dan jumlah penduduk memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap inklusifitas pertumbuhan dalam menurunkan ketimpangan (5) Variabel pertumbuhan ekonomi (PDRB) dan jumlah pengangguran memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap inklusifitas pertumbuhan dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Dalam penelitian ini penulis ingin memberikan saran salah satunya kepada pemerintah untuk memperhatikan kembali sektor-sektor yang dapat membantu dalam menurunkan kemiskinan ketimpangan dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja agar pertumbuhan inklusif yang terjadi tidak hanya terkonsentrasi pada suatu wilayah tertentu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Nov 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/192538

Actions (login required)

View Item View Item