Ikhtiar, Muhammad Awwalul (2021) Komunikasi matematis siswa SMP dalam pemecahan masalah sistem persamaan Linear dua Variabel / Muhammad Awwalu Ikhtiarl. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Komunikasi matematis merupakan proses penyampaian ide-ide atau gagasan matematika untuk memperjelas pemahaman matematika dengan menggunakan pola pikir istilah dan simbol matematika dalam bentuk lisan dan tulisan kepada orang lain. Komunikasi matematis dari setiap siswa berbeda-beda bergantung beberapa faktor antara lain faktor kemampuan matematika karena setiap siswa memiliki pemahaman dan cara sendiri dalam mengekspresikan pemahaman atau ide-ide matematikanya. Kemampuan matematika merupakan kecakapan seseorang dalam menggunakan potensi serta pengetahuannya dalam menyelesaikan soal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komunikasi matematis siswa dengan memberikan masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Masalah SPLDV pada penelitian ini mengambil masalah tidak rutin berupa soal cerita dalam lingkup aljabar berkaitan dengan materi SPLDV SMP kelas VIII. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan komunikasi matematis siswa SMP dalam pemecahan masalah matematika materi SPLDV. Subjek pada penelitian ini adalah 3 siswa kelas VIII.I SMP Negeri 14 Malang yaitu 1 siswa dari masing-masing kategori kemampuan matematika tinggi sedang dan rendah. Indikator yang digunakan pada penelitian ini disusun berdasarkan standar komunikasi matematis menurut NCTM dan dikombinasikan dengan langkah pemecahan masalah menurut Polya. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi memiliki struktur komunikasi matematis yang cenderung lengkap siswa berkemampuan matematika sedang memiliki struktur komunikasi matematis yang cukup lengkap dan siswa berkemampuan matematika rendah memiliki komunikasi matematis yang tidak lengkap. Pada tahap memahami masalah siswa berkemampuan matematika tinggi dan sedang cenderung menggunakan kata-kata dan gambar untuk menuliskan informasi numerik dan yang ditanyakan dari soal sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah cenderung tidak menjalaskan maksud dari simbol-simbol dan persamaan yang siswa tulis. Kemudian pada tahap menyusun rencana siswa berkemapuan matematika tinggi dan sedang cenderung menuliskan langkah demi langkah dalam menyelesaikan permasalahan menuliskan ide atau strategi penyelesaian masalah dalam bentuk kata-kata dan simbol matematika sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah menuliskan rencana operasional yang akan dilakukan namun pada soal nomor 2 siswa melakukan kesalahan dalam memodelkan. Pada tahap melaksanakan rencana siswa berkemampuan matematika tinggi dan sedang menggunakan permisalan pemodelan matematika metode substitusi eliminasi dan beberapa operasi hitung lainnya untuk menyelesaikan masalah sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah cenderung menggunakan langkah prosedural tanpa mengetahui alasan langkah yang dibuat. Kemudian pada tahap memeriksa kembali siswa berkemampuan matematika tinggi dan sedang menuliskan kesimpulan dengan tepat sesuai dengan konteks soal sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah tidak menuliskan kesimpulan. Siswa berkemampuan matematika sedang dan rendah kurang teliti dalam memeriksa kembali jawaban dan mengevaluasi hasil penyelesaian. Ketiga siswa mengalami kesalahan prosedural dengan menggunakan istilah pindah ruas pada tahap melaksanakan rencana. Siswa berkemampuan matematika tinggi dan sedang membuat kesimpulan secara tertulis dan lisan sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah hanya dengan lisan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 06 Oct 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/192429 |
Actions (login required)
 |
View Item |