Analisis miskonsepsi siswa kelas X materi gerak parabola pada Problem Based Learning dengan pendekatan SETS (Science Environment Technology Society) / Rima Maryani - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis miskonsepsi siswa kelas X materi gerak parabola pada Problem Based Learning dengan pendekatan SETS (Science Environment Technology Society) / Rima Maryani

Maryani, Rima (2019) Analisis miskonsepsi siswa kelas X materi gerak parabola pada Problem Based Learning dengan pendekatan SETS (Science Environment Technology Society) / Rima Maryani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

vi RINGKASAN Maryani Rima. 2018. Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X Materi Gerak Parabola Pada Problem Based Learning dengan Pendekatan SETS (Science Environment Technology Society). Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Lia Yuliati M. Pd. (II) Drs. Purbo Suwasono M. Si. Kata Kunci miskonsepsi gerak parabola Problem Based Learning SETS Kecenderungan siswa belajar fisika hanya menghafal rumus sehingga pemahaman siswa seringkali tidak sesuai dengan pemahaman para ahli atau disebut miskonsepsi. Miskonsepsi siswa pada materi gerak parabola terdapat pada dua indikator yaitu siswa kesulitan menganalisis vektor posisi kecepatan dan percepatan serta siswa masih sulit merumuskan hubungan posisi kecepatan dan percepatan gerak parabola. Problem Based Learning dengan pendekatan SETS bersifat kontekstual dengan menghadirkan isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat sehingga mampu membimbing siswa supaya dapat memecahkan persoalan yang ada di lingkungan dengan mengaplikasikan konsep sains dan teknologi melalui pemecahan masalah yang nyata. Tujuan dari penelitian ini untuk menurunkan miskonsepsi yang dialami siswa pada materi gerak parabola. Penelitian ini dilakukan dengan mixed methods explanatory design. Tahapan penelitian meliputi tahap analisis secara kuantitatif yang dilanjutkan dengan tahap kualitatif. Tahap kuantitatif siswa diberikan soal pengukur miskonsepsi berupa soal pilihan ganda three tier test pada saat pretest maupun posttest. Tahap kualitatif dilakukan wawancara diawal dan diakhir pembelajaran untuk mengecek penurunan miskonsepsi yang dialami siswa pada materi gerak parabola. Penelitian ini dilakukan di MA Bilingual Batu kelas X MIPA 2 yang berjumlah 35 siswa. Pemilihan kelas dilakukan secara purposive sampling dengan menggunakan satu kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi keterlaksanaan pembelajaran tes pengukur miskonsepsi menggunakan three tier test berjumlah 9 soal pilihan ganda yang digunakan pretest dan posttest serta wawancara yang dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan Problem Based Learning dengan pendekatan SETS pada materi gerak parabola lebih baik dari pada pembelajaran yang dilakukan secara konvensional. Hasil analisis yang dilakukan miskonsepsi menurun dari 66 67% menjadi 33 33% setelah dilakukannya pembelajaran. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning dengan pendekatan SETS dapat menurunkan miskonsepsi siswa dan penelitian ini bisa menjadi tolak ukur bagi peneliti selanjutnya dalam menyelesaikan permasalahan miskonsepsi berdasarkan karakteristik masing-masing materi fisika.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Jan 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18929

Actions (login required)

View Item View Item