Oktavia, Ikke Nursanti (2018) Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Level Demonstrasi Interaktif Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak Kelas X SMA Negeri 1 Ngimbang Lamongan / Ikke Nursanti Oktavia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Oktavia Ikke Nursanti. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Level Demonstrasi Interaktif Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak Kelas X SMA Negeri 1 Ngimbang Lamongan. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Asim M.Pd (II) Sugiyanto S.Pd M.Si Kata Kunci demonstrasi interaktif konvensional kemampuan memecahkan masalah Kemampuan memecahkan masalah fisika saat ini tergolong rendah. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran yang ada saat ini masih kurang tepat. Pembelajaran yang disarankan dalam Kurikulum 2013 adalah inquiry discovery dan PJBL. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh model pembelajaran inquiry level demonstrasi interaktif terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan masalah fisika siswa kelas X SMAN 1 Ngimbang. Penelitian ini menggunakan rancangan posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MIAdi SMAN 1 Ngimbang tahun pelajaran 2017/2018. Sampel yang dipilih adalah Kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan Kelas X MIA 4 sebagai kelas kontrol. Teknik sampling yang digunakan adaah Cluster Random Sampling. Kedua kelas mempunyai jumlah siswa yang sama yaitu 36 siswa. Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya model pembelajaran inquiry level demonstrasi interaktif dan model pembelajaran konvensional sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada materi fisika Hukum Newton tentang gerak. Penelitian ini menggunakan dua instrument yaitu instrument perlakuan (Silabus RPP dan LKPD) dan instrument pengukurn (Lembar observasi dan soal kemampun memecahkan masalah). Setelah data diperoleh kemudian dilakukan uji t untuk membandingkan tinggi rendahnya hasil posttest kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Sebelum dilakukan uji t data harus di uji prasyarat melalui uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan rata rata kemampuan memecahkan masalah siswa kelas eksperimen sebesar 82 11 lebih tinggi dari rata rata kemampuan memecahkan masalah siswa kelas kontrol sebesar 71 19. Hasil tersebut didukung dengan analisis Independen T Test satu ekor dengan hasil t hitung (5 63) t tabel (1 67). Hal ini menunjukkan bahawa kemampuan siswa dalam memecahkan masalah fisika hukum newton tentang gerak yang belajar dengan model inquiry lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Apr 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/18834 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |