Fananta, Muhammad Randy (2010) Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan kemampuan bertanya dan pemahaman konsep listrik dinamis pada siswa kelas Z-9 SMAN 6 Malang / Muhammad Randy Fananta. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Fananta Muahammad Randy. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya dan Pemahaman konsep Listrik Dinamis Pada Siswa X-9 SMAN 6 Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Kadim Masjkur M. Pd (2) Drs. Yoyok AdiSetio Laksono M.Si. Kata Kunci model pembelajaran inkuiri kemampuan bertanya siswa pemahaman konsep fisika. Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa kelas X-9 SMAN 6 Malang tidak aktif bertanya. Siswa cenderung diam jika diminta untuk bertanya. Selain itu dari wawancara dengan guru menunjukkan bahwa nilai ulangan siswa kelas X-9 SMAN 6 Malang masih banyak yang dibawah SKM sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa masih kurang. Hal ini dimungkinkan karena metode mengajar guru yang sebelumnya tidak cocok untuk kelas ini. Oleh karena itu perlu adanya metode atau model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat bertanya siswa dan pemahaman konsep siswa. Model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan bertanya dan pemahaman konsep adalah model pembelajaran inkuiri. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan pembelajaran model inkuiri untuk meningkatkan kemampuan bertanya siswa dan pemahaman konsep fisika pada pokok bahasan listri dinamis. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Siklus I dengan pokok bahasan hukum Ohm. Siklus II dengan pokok bahasan Hukum I kirchoff. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2009/2010 di kelas X-9 SMAN 6 Malang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa dengan15 Siswa putra dan 23 siswa putri. Pemahaman konsep siswa diperoleh dari nilai pre-tes dan pos-tes yang kemudian digunakan untuk menghitung nilai gain score ternormalisasi. Kemampuan bertanya dinilai dengan 4 aspek yaitu kualitas relevansi bahasa dan keberanian. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi diketahui bahwa setelah tindakan diterapkan terjadi peningkatan persentase kemampuan bertanya siswa dari siklus I dan siklus II. kemampuan bertanya secara keseluruahan meningkat dari 35 59 % menjadi 61 28%. Peningkatan ini juga terjadi pada pemahaman konsep fisika siswa yang ditunjukkan dari nilai gain score dari siklus I dan siklus II. Nilai gain score meningkat dari 0 56 menjadi 0 72. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model inkuiri mampu meningkatkan Kemampuan bertanya dan pemahaman konsep listrik dinamis pada siswa kelas X-9 SMAN 6 Malang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Jul 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/18140 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |