Azizah (2010) Penerapan modul IPA terpadu menggunakan pembelajaran model terpadu (integrated model) untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VII-A SMP Negeri 7 Malang tahun ajaran 2009/2010 / Azizah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Azizah. 2010. Penerapan Modul IPA Terpadu Menggunakan Pembelajaran Model Terpadu (Integrated Model) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 7 Malang Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Agus Suyudi M.Pd (II) Drs. Dwi Haryoto M.Pd Kata kunci modul IPA terpadu pembelajaran model terpadu hasil belajar Untuk meningkatkan kualitas pendidikan pemerintah berusaha untuk menyempurnakan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum yang telah dilakukan saat ini adalah dengan menerapkan IPA terpadu dalam proses pembelajaran untuk jenjang Sekolah Menengah Pendidikan Pertama (SMP). Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di kelas VII-A SMP Negeri 7 Malang diketahui bahwa pembelajaran IPA masih dilakukan secara terpisah-pisah antara kimia fisika dan biologi. Model pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dan demonstrasi jika diperlukan sehingga siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Kemampuan siswa pada ranah kognitif masih rendah yang ditunjukkan dengan nilai tes pra tindakan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan modul IPA Terpadu menggunakan model terpadu (Integrated Model). Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tindakan berupa penerapan modul IPA terpadu menggunakan model terpadu. Penelitian ini terdiri atas 2 siklus dan tiap siklus terdiri atas tiga kali pertemuan dengan disertai perbaikan tiap siklusnya. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMP Negeri 7 Malang dengan jumlah 43 siswa. Instrumen penelitian berupa format penilaian hasil belajar siswa lembar observasi guru mengajar dan catatan lapangan serta instrumen pembelajaran meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) lengkap dengan LKS dan modul juga dilengkapi dengan validasi instrumen penelitian oleh evaluator. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan persentase. Hasil validasi instrumen oleh evaluator menunjukkan bahwa soal tes yang akan diberikan dinyatakan valid walaupun ada 1 butir soal yang harus direvisi. Penerapan modul IPA Terpadu menggunakan model terpadu menunjukkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Peningkatan ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar secara keseluruhan pada perbandingan siklus I dengan siklus II. Indikator keberhasilan untuk ranah kognitif terjadi peningkatan belajar sebesar 27 91 pada ranah afektif terjadi peningkatan sebesar 53 49 pada ranah psikomotorik terjadi peningkatan sebesar 65 01. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan modul IPA Terpadu menggunakan model terpadu (Integrated Model) dapat meningkatkan hasil belajar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Jul 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/18137 |
Actions (login required)
View Item |