Perbedaan hasil belajar dan aktivitas belajar fisika antara siswa yang diajar fisika dengan peta konsep dan siswa yang diajar fisika tanpa peta konsep kelas VII SMP 4 Malang / Dadang Prabowo - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan hasil belajar dan aktivitas belajar fisika antara siswa yang diajar fisika dengan peta konsep dan siswa yang diajar fisika tanpa peta konsep kelas VII SMP 4 Malang / Dadang Prabowo

Prabowo, Dadang (2009) Perbedaan hasil belajar dan aktivitas belajar fisika antara siswa yang diajar fisika dengan peta konsep dan siswa yang diajar fisika tanpa peta konsep kelas VII SMP 4 Malang / Dadang Prabowo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Prabowo Dadang. 2008. Perbedaan Hasil Belajar dan Aktivitas Belajar Fisika Antara Siswa yang Diajar Fisika dengan Peta Konsep dan Siswa yang Diajar Fisika Tanpa Peta Konsep Kelas VII SMP Negeri 4 Malang. Skripsi Jurusan Fisika Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Subani. (2) Drs. Sirwadji Kata kunci Peta konsep Hasil belajar Aktivitas belajar Mata pelajaran fisika merupakan salah satu pelajaran yang paling tidak disukai siswa. Berdasarkan hasil ulangan siswa pada pokok bahasan Besaran Satuan dan Massa Jenis nilai rata-rata hasil belajar fisika yang dicapai siswa masih berada di bawah nilai rata-rata yang ditetapkan sekolah yaitu 7.25. Hal tersebut mengindikasikan bahwa hasil belajar fisika siswa masih rendah. Dampak paling serius yang ditimbulkan yaitu penguasaan siswa terhadap suatu konsep fisika juga rendah. Selain itu dari hasil pengamatan langsung yang dilakukan peneliti didapat aktivitas belajar fisika siswa rendah. Hal itu ditunjukkan pada saat siswa diberi kesempatan bertanya siswa justru diam dan kurang antusias. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan suatu strategi belajar dengan menggunakan peta konsep. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain The Post-tes Only Control Group Design yaitu hanya memberikan post-test di akhir perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 4 Malang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas 7C sebagai kelompok eksperimen dan kelas 7D sebagai kelompok pembanding. Kedua sampel tersebut dipilih secara acak dengan cara mengundi. Kelompok eksperimen diajar fisika dengan peta konsep dan kelompok pembanding diajar fisika tanpa peta konsep. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen tes hasil belajar yang berupa soal pilihan ganda lembar observasi aktivitas siswa dan angket penilaian siswa terhadap pembelajaran fisika dengan peta konsep. Berdasarkan hasil analisis terhadap hasil belajar dengan menggunakan uji t diperoleh hasil belajar fisika siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada hasil belajar kelompok pembanding. Sedangkan aktivitas belajar siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok pembanding. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar. Penyebaran angket juga diperoleh sebagian besar siswa berpenilaian baik terhadap pembelajaran fisika dengan peta konsep. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran fisika dengan peta konsep hasil belajar fisika siswa menjadi lebih baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Pendidikan Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Mar 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/18038

Actions (login required)

View Item View Item