Yulianto, Andrian Wanda (2017) Pengembangan grafik pengendali Individual Moving Range (I-MR) berbasis distribusi Burr (studi kasus di PG. Gempolkerep) / Andrian Wanda Yulianto <BR>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Yulianto A. W. 2017. Pengembangan Grafik Pengendali Individual Moving Range (I-MR) Berbasis Distribusi Burr (Studi Kasus di PG. Gempolkrep). Skripsi Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Swasono Rahardjo S.Pd M.Si. Kata kunci grafik pengendali individual moving range (I-MR) distribusi Burr VGAM. Grafik pengendali individual moving range (I-MR) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengelola data tunggal yang berdistribusi Normal. Akan tetapi pada kenyataannya data tidak selalu mengikuti distribusi Normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan grafik pengendali I-MR berdistribusi Burr. Data yang digunakan adalah data ICUMSA gula kristal putih yang diambil dari PG. Gempolkrep sebanyak 30 data pada bulan Agustus 2015. Pendugaan parameter distribusi Burr dilakukan dengan menggunakan metode dugaan kemungkinan maksimum dengan bantuan paket VGAM pada R. Penelitian ini menghasilkan grafik pengendali I-MR berdistribusi Burr dengan nilai CL grafik individual sebesar 163.0331273 UCL sebesar 195.8313222 dan LCL sebesar 149.8262058. Sedangkan pada grafik pengendali MR didapatkan nilai CL 6.8448126 UCL 22.3620028 dan LCL 0. Hasil dari grafik pengendali I-MR berbasis distribusi Burr menunjukan bahwa tidak ada data yang keluar batas pengendali dan menunjukkan kondisi yang stabil atau konsisten serta variabilitasnya masih terkendali. Pada grafik pengendali I-MR berdistribusi Normal didapatkan nilai CL dari grafik pengendali individual sebesar 162.9484 UCL sebesar 170.4566 dan LCL sebesar 155.4402. Sedangkan pada grafik pengendali MR didapatkan nilai CL 2.823 UCL 9.223 dan LCL 0. Hasil dari grafik pengendali I-MR berdistribusi Normal menunjukan bahwa ada beberapa data yang keluar batas pengendali. Hasil lain dari penelitian ini adalah panjang selang antara UCL dan LCL grafik pengendali individual dan MR berdistribusi Normal berturut-turut adalah 15.0164 dan 9.223. Sedangkan panjang selang antara UCL dan LCL grafik pengendali individual dan MR berdistribusi Burr berturut-turut adalah 46.0051164 dan 22.3620028. Berdasarkan hasil diatas diperoleh kesimpulan bahwa panjang selang grafik pengendali I-MR berbasis distribusi Burr lebih lebar dibandingkan dengan panjang selang grafik pengendali I-MR berdistribusi Normal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Jun 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/17479 |
Actions (login required)
View Item |