Peningkatan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui strategi REACT materi perbandingan siswa kelas VII SMPN 21 Malang / Merry Kirtaresmi - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui strategi REACT materi perbandingan siswa kelas VII SMPN 21 Malang / Merry Kirtaresmi

Kirtaresmi, Merry (2014) Peningkatan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui strategi REACT materi perbandingan siswa kelas VII SMPN 21 Malang / Merry Kirtaresmi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kirtaresmi Merry. 2014. Peningkatan Motivasi Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Strategi REACT Materi Perbandingan Siswa Kelas VII SMPN 21 Malang. Skripsi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Cholis Sa dijah M.Pd M.A. Kata Kunci motivasi belajar kemampuan pemecahan masalah REACT materi perbandingan. Berdasarkan studi pendahuluan prapelaksanaan terdapat permasalahan bahwa beberapa siswa yang sebenarnya mampu untuk memecahkan masalah matematika ternyata motivasi belajarnya rendah. Sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi mereka kesulitan untuk menyelesaikan permasalahan dalam konteks baru. Selain itu pada materi perbandingan siswa kerapkali sulit untuk membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai terutama pada soal yang non rutin. Peneliti bermaksud mengadakan penelitian dengan tujuan mendeskripsikan langkah-langkah pelaksanaan strategi REACT pada materi perbandingan yang dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMPN 21 Malang. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sehingga dalam prosedur penelitian meliputi tahap perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan penelitian berlangsung selama 2 siklus di kelas VII-5 yang menjadi subjek penelitian dengan 38 siswa pada tahun ajaran 2013/2014. Data kemampuan pemecahan masalah diperoleh dari hasil tes akhir siklus dan data motivasi belajar didapat melalui angket dengan menggunakan skala Likert 1-4. Data yang terkumpul berupa data kualitatif dan kuantitatif yang dianalisa melalui kegiatan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah jika persentase kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa secara klasikal sebesar 80%. Langkah-langkah pelaksanaan strategi REACT yang dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi perbandingan adalah (1) Relating siswa mengaitkan konsep yang akan dipelajari pada materi perbandingan dengan contoh permasalahannya dalam kehidupan sehari-hari dan pengetahuan yang telah dimiliki siswa sebelumnya baik materi prasyarat perbandingan yaitu materi himpunan dan operasi bilangan bulat maupun beberapa konsep perbandingan yang telah dipelajari (2) Experiencing secara berkelompok siswa menemukan rumus/konsep baru tentang perbandingan melalui aktivitas pemecahan masalah di Lembar Kegiatan Siswa berbantuan hasil proyek kelompok atau sumber belajar lainnya dengan bimbingan dari guru (3) Applying siswa berlatih menyelesaikan beberapa permasalahan dengan menerapkan konsep perbandingan yang telah ditemukan pada tahap Experiencing (4) Cooperating secara berkelompok siswa saling bekerjasama dan berdiskusi dalam proses pemecahan masalah perbandingan di tahap Applying dan Experiencing serta bertukar pendapat guna memperoleh langkah pemecahan masalah yang tepat dengan pengarahan dari guru dan (5) Transferring siswa memecahkan permasalahan perbandingan dalam konteks baru secara individu. Berdasarkan hasil analisis data pada akhir siklus I persentase kemampuan pemecahan masalah matematika dan motivasi belajar secara klasikal adalah 71 05% dan 65 79%. Hasil tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga dilanjutkan ke siklus II. Pada akhir siklus II persentase kemampuan pemecahan masalah matematika secara klasikal sebesar 81 58% dan persentase motivasi belajar secara klasikal telah mencapai 84 21%. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Jun 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/17363

Actions (login required)

View Item View Item